Sekolah 2

32.4K 1.4K 5
                                    

     tiba-tiba kepala sekolah smpn 6 bernama Anton datang dan menyambut keluarga adamson.

"selamat datang Mr. Adamson senang bertemua anda dan keluarga anda" kata kepala sekolah smpn 6 ramah dan berjabat tangan dengan adamson.

"yaa senang bertemu anda juga" kata adamson membalasnya tak kalah ramah.

"padahal saya sudah menunggu anda dan keluarga anda di ruangan saya sedari tadi, saya pikir anda tidak akan datang" kata kepala anton

"tentu saja kami akan datang" kata adamson

"baiklah lebih nyaman jika kita berbicara di ruangan saya saja" kata anton mengajak adamson beserta keluarga nya untuk mengobrol di ruangannya

"tidak usah pak" kata harry

"loh kenapa" kata kepsek smpn 6

"kami tidak jadi sekolah disini" kata niall

"lihat saja kelakuan murid bapak yang sangat tidak sopan membicarakan adik saya dan mengejek adik saya, belum juga kami sekolah disini sudah ada yang membicarakan adik kami yang tidak-tidak bagaimana nanti jika kita sudah sekolah disini" kata harry

"sudah lah ayo kita ke mobil saja" kata harry mengajak saudara-saudari nya ke mobil. tetapi belum setengah perjalanan harry berhenti dan menuju tempat perempuan yang tadi membicarakan mereka

     sementara sekelompok siswi tadi melihat bahwa para lelaki tampan yang mereka sebut tadi datang menghampiri mereka.

"gila!!!!!!!!!!!!! mereka kesini, duh malu gue" kata salah satu siswi

"harus rapi nih" kata seorang siswi  merapikan rambut dan diikuti teman nya yang lain

     harry dan saudara-saudari nya telah sampai ke tempat siswi tersebut

"heh! jadi cewek jangan sok tau yaaa lo" kata harry dengan nada yang sedikit membentak

       siswi yang kegeeran tadi pun kaget karena mendengar harry yang berbicara menggunakan bahasa indonesia yang lancar

"ma....maksud nya?" tanya salah satu dari siswi tersebut dengan nada gugup

"lo pikir kita gak tau kalau elo ngebicarain adik kita" kata zayn

"ngebi....bi..carain soal apa" jawab siswi tadi mewakili teman-temannya

"lo pikir kita budeg apa?" kata harry

"lo bilang adik kita sok cantik dan lo bilang adik kita oplas gitu" kata louis marah karena para siswi tersebut tidak mau mengakui kesalahan mereka

"udah lah kakak gak usah dengerin mereka, don't need to look for a fuss here" kata nabila memeluk lengan louis

"baby, I can't let them talk carelessly especially about you" kata louis pada nabila

"kak please" kata nabila memohon

"baiklah dan ini peringatan buat kalian kalau sampai gue denger kalian ngejelek-jelekin adik gue lihat aja hidup lo gak akan bahagia" kata louis 

"dan buat kalian" kata niall menunjuk ke arah siswa yang berencana mendekati adiknya

"kalau kalian berani ngedeketin adik kita lihat aja hidup kalian akan berakhir ditangan kami" kata niall

"udah kak ayo kita ke mobil" kata nabila dan mereka berjalan ke mobil meninggalkan siswa-siswi yang terdiam sedari tadi

     sementara mom dan dad nabila masih berbincang dengan pak anton

"maaf kan kelakuan anak kami, kelakuan mereka memang seperti itu jika ada kejadian yang mereka tidak suka terjadi pada adik mereka"

"oh tidak masalah saya memakluminya" kata pak anton

"baiklah kalau begitu saya dan istri saya permisi dulu dan senang bisa berbicara dengan anda" kata adamson

"justru saya yang senang dan merupakan suatu kehormatan bisa berbicara dengan anda" kata pak anton

"baiklah kami permisi dulu" kata adamson

"silahkan" kata pak anton

     adamson dan anna menyusul anak mereka ke mobil dan melanjutkan ke sekolah pilihan berikutnya.

Possesive Family 1 [SELESAI]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz