Penghujung tahun akan menjadi akhir atau awal kisahku yang baru?

Depuis le début
                                    


Athan berbohong, ia selama ini membohongiku. Hati ku sakit, hancur berkeping-keping, saat ia mengungkapkan semuanya, rasanya seperti aku tidak dapat merasakan apa-apa lagi selain kecewa. Ya, aku kecewa. Mungkin inilah perasaan Allah yang sama kecewanya padaku. Aku menyadari bahwa ini bukanlah salah athan, tapi murni kesalahanku yang menggantungkan harapan lebih padanya, hingga menjadi lalai dan lupa akan nikmat yang telah Allah berikan selama ini.Salah ku ketika niatku sudah bulat untuk meninggalkannya waktu itu justru dengan mudah di goyahkan oleh kata-kata manisnya yang memintaku untuk tetap tinggal. padahal, ia sendiri tidak mampu mempertanggungjawabkan perkataannya. 

Tapi ntah kenapa aku tak pernah ingin mengutuknya seperti yang dilakukan mawar padanya. Aku masih menyayanginya, separah apapun ia menyakitiku. Jika setiap adzan berkumandang, setiap hujan turun, dan setiap sujudku menyebut namanya dan bilang kepada Allah bahwa aku ingin dipersatukan dengannya dalam satu ikatan yang sakral. Mulai saat ini doaku berganti, aku ingin ia menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, aku ingin ia dijauhkan dari segala macam dosa termasuk yang mendekati zina, tak hanya di jauhkan dari vina, namun juga dariku jika kami menjadi lalai. aku ingin hati, pikiran, dan perasaannya hanya di di persembahkan untuk Dia Yang Maha Kuasa saja. Aku ingin athan menjadi lebih taat, menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.

Di dalam lubuk hatiku yang paling dalam, tulus dan ikhlas selalu ku doakan yang terbaik untuk Athan.  Aku ingin wanita yang mendampinginya adalah wanita yang baik hati, yang selalu sabar atas perilakunya, yang mencintainya apa adanya, yang tulus menyayanginya dan semoga ia shalihah. Bahkan jika bukan aku orangnya, aku sungguh ingin ia mendapatkan yang terbaik. Alvio, adalah teman tempatku bercerita. Ia adalah sosok sahabat yang selalu antusias mendengar ceritaku. Ketika ia tahu permasalahan ini, dia adalah satu-satunya orang yang marah besar pada sikap athan. Athan dan Vio memang tak pernah saling kenal. Tapi mereka tau satu sama lain sebab cerita dariku. Vio marah besar pada Athan, ia menghujat athan sejadi-jadinya ketika mendengar ceritaku. Mungkun vio adalah teman yang paling mengerti perasaanku, seorang sahabat yang siap membelaku kala ku di kecewakan.

 "Athan bodoh!" begitu katanya. Bagi Alvio, Athan sangat bodoh karena telah melepaskanku, athan sangat tidak pantas di perjuangkan sebab telah mecampakkanku yang tulus dan selalu berjuang untuknya. Tapi kurasa tidak, yang bodoh itu sebenarnya aku karena telah menggantungkan harapan padanya.

Alvio mengajakku untuk mencari tahu tentang vina, meski awalnya ku menolak sebab rasanya tak baik mencari-cari aib oranglain tapi akhirnya ku terhasut juga untuk mencari tahu. Ku mencoba untuk meluruskan niatku agar tak melenceng lagi seperti sebelumnya. Niatku mencari tahu apakah vina ini wanita yang baik untuk athan atau bukan. Kami mencari tahu semua tentang vina, dari facebook, instagram, hingga twitter. Jujur saja, vina bukanlah wanita yang ku harapkan untuk menjadi pendampingnya athan. Rasanya hatiku masih belum ikhlas jika athan bersamanya nanti, melihat semua kelakuannya aku menjadi sedih, mulai dari tutur katanya, hingga foto-foto yang ada di postingannya. Ku menemukan foto ia yang sedang berciuman dengan mantannya. Sakit, sedih rasanya, dadaku terasa sesak seolah akulah athan yang melihat gambar itu. Akhirnya akupun memberanikan diri untuk menghubungi mantannya, ingin mencari tahu seperti apa sosok vina ini.

Dimulai dari via direct message di instagram kami pun mulai berbagi informasi sampai akhirnya mendapatkan kontak whatsapp mantannya Vina. Mantan vina ini namanya Dan. Pria yang terlihat biasa dan sederhana. Awalnya ku menghubunginya untuk memintanya menghapus foto pada akun tersebut. karena takut athan menjadi sedih melihatnya. Tapi sayangnya, Dan bilang bahwa ia lupa password akunnya. Lanjut ku mulai bertanya seperti apa sosok vina ini. Mendengar cerita dari Dan hati ku semakin sedih, karena mungkin Dan adalah lelaki yang benar-benar tulus pada vina, hanya saja vina bukanlah sosok yang baik untuk Dan, begitu pula untuk athan. Vina adalah wanita yang pandai memainkan hati  banyak lelaki, berulang kali Dan di selingkuhi dan di campakkan. Dan pernah di buang sebuang-buangnya oleh vina. Vina hanya mengejar cinta lelaki kaya di saat Dan terjatuh, lalu kembali kepada Dan saat ia tak berhasil meluluhkan hati lelaki kaya tersebut. Tiga tahun waktu mereka berpacaran bukanlah waktu yang singkat. Ketika alvio tahu tentang hal ini, ia tertawa dan mengutuk athan sejadi-jadinya 

"rasakan, untuk lelaki bodoh sangat pantas mendapatkan wanita yang seperti itu, biarkan ia merasakan penyesalan karena telah menyia-nyiakanmu nda!".

 Wallahi, aku sungguh tidak ingin athan merasakan sakit hati, sedih, dan kecewa seperti yang ku rasakan. Cukuplah aku yang merasakannya, athan jangan. Aku sangat mengerti bahwa athan tidak pandai mengenal yang namanya cinta, athan hanyalah seorang anak yang sedang bersusah payah membangun masa depan untuk membahagiakan kedua orangtuanya. Aku berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Ia tidak menghukumnya sebab sakit hati yang athan berikan padaku. Biarlah aku yang merasakannya. Dan jangan sampai vina juga merasakannya, jika ia tak bersama vina pun, semoga mereka berakhir dengan keadaan baik-baik. Aku tak mau ada sosok wanita seperti mawar lagi yang sakit hati lantas memberikan sumpah serapahnya kepada athan.

Ku mencoba berfikir positif tentang Vina. Baiklah kita tidak boleh menilai seseorang dari masa lalunya. Bagaimana jika vina kini telah berubah menjadi lebih baik. Meski sulit sekali berfikir positif tentangnya karena ternyata baru sebulan lalu ia putus dengan pacarnya dan baru mengenal athan baru-baru ini. Saat ku berbicara pada vina via telepon waktu itu aku sudah mencuriganyai, aku menanyakan apa yang menyebabkan ia menyukai athan, meski ia tidak begitu jelas mengatakannya, ia hanya menyuruhku berfikir realistis bahwa hidup itu butuh uang, apakah yang vina maksud ia suka athan karena melihat penghasilannya? Astaghfirullahaladzim. Ku mohon jangan. Aku masih mencoba berhusnudzon bahwa bukan itulah yang dimaskud oleh vina dan berharap vina tidak benar-benar serius mengatakannya. Aku sudah lama menyuruh athan menjauhi vina agar athan tahu apakah vina benar-benar tulus berubah atau hanya karena ada maunya. Aku ingin bilang ke athan, tapi aku takut bahwa yang ku lakukan itu salah. Aku takut Allah marah, lantas membuatku semakin menjauh dari athan. Aku bingung. Aku harus apa?

Malam ini aku merenungkan semuanya,mencari saran dan mencari tahu apa sebab akibat yang akan ku terima dengan langkah yang aku ambil selanjutnya. Aku mulai mengikhlaskan apa yang terjadi pada hidupku dan mengambil pelajaran dari ini semua. Aku memberanikan diri untuk menerima apa yang mungkin terjadi kedepannya. Yang kemungkinan besar itu adalah aku akan dijauhkan dari Athan. Kenapa begitu, sebab aku berniat menceritakannya pada Athan. Tujuanku bukan untuk menjelekkan Vina tetapi ingin membuat Athan lebih berhati-hati. Membuat Athan memikirkan kembali penawaranku untuk memintanya menjauh dari Vina. Jika Vina memang berniat untuk berubah, tanpa adanya Athan disampingnya maka ia pasti akan berubah. Dan ketika Athan melihat kesungguhan Vina yang benar-benar ingin berubah. Maka biarlah mereka bersama saat Athan siap meminangnya. Biarlah cinta mereka menjadi suci tanpa harus di nodai oleh kesalahan nantinya.

Dan untukku, Jika aku hanya ditakdirkan sebagai pembenar hidup oranglain biarlah, tanpa mengharapkan aku menjadi bagian hidupnya Athan nanti. Sebabku yakin Allah akan menggantikannya dengan pria yang kelak mampu mensyukuri kehadiranku di hidupnya. jadi, mari kita lihat jadi tahun yang seperti apakah 2019 untukku nanti?

Patah Hati Yang Tak BiasaOù les histoires vivent. Découvrez maintenant