Steven !
Bintang !
Bintang !
Bintang !
Bintang !
Cheo !
Cheo !
Cheo !
Cheo !
Iyaaa sedikit lagi !
Ayoo ayoo semangat ! Bintang, Steven ! , Cheoooooo !
Uhuuuu , Yes !
begitulah dominasi sorakan yang dapat di dengar pada lapangan itu. Semuanya bersorak ! kecuali Hafi.
Padahal Steven berusaha tampil maksimal supaya Hafi merasa tertarik , namun Hafi hanya membisu tanpa memberi dukungan.
" Hafi, ini semua gua tunjukin buat lo ! , kenapa lo cuekin gua seperti ini ?" Steven berhasil memasukkan bola dalam ring.
Yeayyy !
Steven !
Love You !
Sorakan seluruh siswi alay semakin keras kecuali Hafi.
" Hafi ! please beri gua sedikit dukungan lo !" teriak batin Steven yang berharap.
Prittt prittt prittt
Suara peluit pak Sutiman menghentikan permainan yang jelas jelas pemenangya adalah tim 1.
" Yeah kita menang broo !" Bintang merangkul Steven dan Cheo.
" Siapa dulu dong kita !" senyum Cheo.
" Lo gua perhatiin dari tadi kok kayak suka ngelamun gitu ya ? " heran Bintang kepada Steven.
" Ngak ada kok, gua se cool ini lo kirain tukang lamun !" bantah Steven.
Seluruh siswi cewek langsung berhamburan kearah tiga serangkai untuk meminta foto.
" Wah gawat nih bisa mati kita !" mata Cheo mulai membulat melihat segerombolan cewek mulai menghantam mereka.
Ih kalian bertiga hebat banget mainnya sih ?
Uhh unyu unyu banget kalian ..
Eh foto yuk..
Fotoin aku sama mereka bertiga dong..
Udah ganteng , jago olahraga lagi
" Selamat Ya Steve !" ucap Loren.
" Sama sama " jawab Steve datar.
" Aduh Hafi kok cuma diem di sana aja sih ? gua kan ngarepin dia yang ngasih selamat ! bukan cewek cewek gatel kayak mereka!" monolog Steven.
" Hey kalian ngapain disana ? sekarang giliran kalian yang bertanding !" teriak pak Sutiman.
Iya pak
Seluruh cewek sekarang sudah berada di tengah lapangan.
Hafi masuk tim 2 sedangkan Loren tim 1.
Pertandingan berlangsung cukup sengit, namun tidak ada yang mau memberikan bola kepada Hafi, dan mereka lebih memilih untuk bermain sendiri karena Hafi dianggap sebagai orang lemah.
Ketika berlari Hafi merasakan sakit teramat sangat pada punggungnya dan juga telapak kakinya.
Namun dia beranggapan itu hanyalah hal yang biasa.
Dengan sengaja Loren mendorong Hafi hingga dia terjatuh sangat keras.
" Aduhhh " Hafi tidak bisa berdiri sama sekali, Steven yang melihat dari kursi penonton hanya bisa membisu menyaksikan sakitnya Hafi.
" Oupss Sory Hafi , gue ngak sengaja !" Loren pura pura terkejut.
" Ini pasti rencana busuknya Loren buat nyelakain Hafi " duga Steven.
Pak Sutiman mendekati Hafi yang masih lemah, permainan di hentikan sementara.
" Rasain lo !" batin semua member The Queena .
" Steven sini kamu ! " panggil pak Sutiman.
" Iya pak " Steven bergegas menghampiri pak Sutiman.
" Tolong bawa Hafi ke UKS " titah pak Sutiman.
" Baik pak" dengan begitu semangat Steven menggendong Hafi. Semua yang ada disana menjadi diam seribu bahasa terhadap perlakuan Steven kepada Hafi termasuk, geng The Queena yang rencananya gagal.
" Aduh , kok yang disuruh buat membawa Hafi kok Steven sih, rencana gue hancur total " gerutu Loren.
" Eh kok bisa kayak gini sih endingnya " pinta Vena.
" Gue ngak suka " kata Della.
Gimana ceritanya ngegantung?
silakan kalian baca sambungannya di part selanjutnya ya
by Arifa
29 12 2018
Besok ultahnya Kim Taehyung
aku ucapin sekarang deh..
Saengil Chuka Hamnida V
I always Love you
semoga kita bisa ketemu nanti ya
# khayalan Author
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE I'M A NERD ! [END]
Teen FictionKita tak pernah berjumpa dengan cinta sejati kalau bukan takdir yang memintanya #HafiSteven "Kalian penasaran ya ? Ayo buruan baca ceritanya.... Author jamin bakalan ketagihan" "Ehh cewek sial jangan pernah lo deketin Steven lagi ! awas aja kalo k...
Weak
Mulai dari awal
![CAUSE I'M A NERD ! [END]](https://img.wattpad.com/cover/167890659-64-k5513.jpg)