#Ending.

3K 77 11
                                    

#Ending.

 

Kereta pun berjalan dengan cepat.

Membentur sesosok tubuh yang memiliki suara cempreng nge-bass itu.

Membuat perempuan yang di jatuhkan oleh nya itu tersentak setengah mati.

“Michael?”

-

Flashback.

“Terima kasih Michael, karena sudah mencintai ku dulu. Maafkan aku jika selama ini aku sama sekali tidak mempedulikannya. Terima kasih karena sudah membela ku, memarahi ku, bercanda dengan ku, tertawa dengan ku, menangis dengan ku, dan segala nya. Terima kasih. Terima kasih karena sudah tersenyum kepada ku. Aku mencintai mu.”ucap Charlonna seraya tersenyum manis.

Tepat setelah ia meluncurkan kalimat nya, angin mulai terasa kencang dari arah barat, menerpa semua serpihan-serpihan yang mengelilingi tubuh Charlonna. Suara kereta terdengar dekat dari telinga kiri Charlonna. Charlonna tersenyum lebar, melihat ke angkasa, lalu melompat.

Bruk!

Mata Charlonna seakan membeku. Michael mendorong nya ke balik ke daratan, membuat tubuh Michael goyah dan tak seimbang, lalu terjatuh di depan kereta yang berjalan cepat. Mata nya semakin melebar ketika melihat Michael berbicara sesuatu sebelum ia terjatuh di depan kereta. Kini, kereta itu sudah melindas tubuh nya.

Di depan Charlonna sendiri.

End of Flashback.

-

Terima kasih untuk segala nya, Charlonna. Aku tahu semua nya. Aku percaya pada mu. Dan aku, juga mencintai mu.

Charlonna merapatkan kaki nya, ia masih ingat jelas perkataan Michael sebelum kejadian tadi. Ia juga masih mengingat jelas senyuman tulus Michael yang membuat nya terlena. Tetapi, sekarang, senyuman itu sudah tidak dapat ia temukan lagi di muka bumi ini.

Hati nya terasa bahagia, tetapi di saat yang sama juga merasakan rasa sakit dalam. Dada nya terasa sesak, jika Charlonna tidak kuat, ia bisa saja tidak bisa bernafas hanya karena pikiran yang menghantui nya.

Manusia-manusia sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Michael sedang diurusi oleh Develine dan Michael. Sedangkan Charlonna masih saja terduduk di kamar Michael, menyendiri, seakan tidak mau di ganggu.

Melodies? Ia sudah menghilang. Diri nya pamit ketika mendengar perintah dari tuhan. Tetapi dia berjanji akan datang menemui Charlonna, Develine, dan Edward nanti. Sungguh sulit rasa nya hanya mengatakan tiga nama di persahabatan mereka.

“Michael!”teriak Charlonna gusar. Padahal jelas-jelas dia tahu kalau mama Michael ada di bawah. Mama Michael sangat terkejut dengan keadaan Michael. Memang terasa sedetik bagi manusia-manusia yang tidak tahu tentang penghentian waktu. Mama Michael tidak menghampiri Charlonna. Karena beliau tahu, Charlonna butuh waktu sendiri untuk mencerna ucapan terakhir Michael.

“Ugh!”desis Charlonna kesal. Ia melempar bantal Michael ke sebuah rak berwarna cokelat, membuat sebuah rak terbuka dengan sendiri nya.

Charlonna mendongak, mengerutkan dahi nya bingung. Ia mendekati rak itu, lalu tersadar dengan sebuah sketchbook yang sama dengan sketchbook yang pernah ia baca dulu sewaktu Michael menghampiri nya dengan dingin. Sewaktu itu, Michael menghentikan aktivitas nya dengan sikap dia yang menjengkelkan. Sehingga Charlonna tak sempat membaca semua lembaran di sketchbook itu.

Firasat nya mengatakan, ada sesuatu yang di sembunyikan Michael di lembaran terakhir sketchbook nya. Entah kenapa firasat nya sangat kuat kali ini.

Dengan secepat kilat, Charlonna membiarkan lembaran-lembaran tebal di tengah-tengah sketchbook, ia segera mengambil lembaran terakhir, lalu membuka nya secara perlahan. Di lembaran itu, terdapat foto diri nya dengan Michael di pantai sedang memakan jagung.

Diri nya terlihat sedang.. tersenyum?

Di bawah foto itu terdapat sebuah paragraph kecil.

Me, my best friends, beach, and CHARLONNA’s SMILE!”

Charlonna tertegun. Ia tak pernah mengingat diri nya di foto sedang tersenyum. Kebanyakan foto-foto nya hanyalah memakai ekspresi datar dan dingin.

Liburan bersama Charlonna ke pantai Venice! Dia tersenyum saat di foto! Kita makan kepiting, jagung, sosis bakar, dan daging BBQ!

Oh! Aku masih tak menyangka dia tersenyum ^ ^

Aku senang kalau dia tersenyum dan marah. Manis sekali! :)

Dia manis jika tersenyum.

Ayo terus tersenyum, Charlonna! Jangan pernah menangis ya! Oh kapan kau akan menangis? Tak akan pernah bukan?

Oh bagaimana kalau aku sudah tak ada?

Apa kau akan terus tersenyum?

Atau kau akan menangis karena ku yang sudah tiada?

Uuu! Aku ingin sekali melihat ekspresi mu yang manis itu!

Terus tersenyumlah untuk ku, Charlonna yang manis! :) <3.

Sebutir air mata terjatuh di lembaran sketchbook terakhir itu. Charlonna cepat-cepat menghapus air mata nya. Ia tersenyum, seperti permintaan Michael untuk nya.

Selama nya ia akan tersenyum.

Karena sekarang, dia tahu, harapan itu memang penting, tetapi yang lebih penting itu adalah proses atau rasa berusaha yang kuat untuk menggapai nya. Jika ia tidak berharap harapan seperti itu, kemungkinan Michael tidak akan mati seperti sekarang. Tetapi tak apalah, karena takdir memang sudah di atur. Kita memang bisa mengubah takdir kita dengan berusaha, tetapi jika sudah menjadi Charlonna, mau berusaha bagaimana? Melupakan Michael?

Tidak akan.

Masih dengan senyumannya, Charlonna menutup sketchbook itu, lalu menarik nafas pelan. Mata nya menangkap sosok tubuh lelaki di depannya, sedang tersenyum ke arah Charlonna dengan manis. Charlonna membalas senyuman lelaki itu, lalu badan lelaki itu menghilang, di sertai dengan serpihan-serpihan berwarna biru yang menghilang di terpa angin.

End.

#A/N : Yey, udah selesai ;) Padahal ini sempat nge stuck lamaa banget. Ini pun karena rasa bersalah yg menghantui ku, jadi nya aku cepetin deh update nya :d Makasih ya yg udah ngikutin cerita MSW sampai sini. Makasih udah nge baca dan vomment cerita ku! :3 trailer coming soon!

Read my other stories :d

Diary Of Imaginary Girl{COMPLETE} : Diary gadis bernama Sylvia yang suka berimajinasi dan hidup di dunia kelam. Dugaannya selalu tepat. Tapi ada yang tidak. Perasaannya mudah tersentuh. Pendiam tapi menghanyutkan.

Mi Secreto{COMPLETE} : Nama ku Gennifer. Hidup ku di mulai dengan sebuah kebohongan yang tak berdasar, untuk menjaga sebuah rahasia membingungkan milik ku, yang hanya membuat ku terus frustasi di tengah kerumitan ini.

Sensitivity{COMPLETE} : Kisah tentang seorang perempuan berhati sensitif. Kau pasti terlalu bingung untuk mengartikan nya. Karena memang perempuan itu tak bisa di artikan. Dia selalu bertingkah ceria, padahal diri nya menahan rasa sakit yang menusuk.

Cheers! :3

#

My Stupid WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang