YOONA's STORY [COMPLETED]

(5)동동이• 끝. 마지막 것. 완료되었습니다.

Aku dan Kyuhyun berlalu dari rumah sakit sesuai permintaan Yesung dan keluarga Yuri. Kyuhyun membawaku ke kedai kopi yang dekat dengan rumah sakit tempat Yuri dirawat.

Aku menyerap latte-ku. Kyuhyun duduk dihadapanku masih dengan wajah sedihnya. Sebenarnya apa yang Yuri ceritakan pada Kyuhyun?

"Seohyun tidak ada disini." Ujar Kyuhyun tiba-tiba.

Aku menatapnya dengan penasaran, tapi Kyuhyun tidak bersuara lagi dia hanya diam menatap cangkir kopi hitamnya dengan tatapan kosong. Ya Tuhan, Kyuhyun dan Yesung benar-benar mencintai wanitanya itu mengingatkanku pada seseorang... argh Yoona, jangan ingat dia.

"Kyuh..."

"Seohyun ada dijantung Yuri." Potong Kyuhyun dan sukses membuatku kaget.

Apa maksudnya?

Kyuhyun lalu menggeleng seolah tidak setuju dengan apa yang ada dipikirannya kemudian tatapannya mengarah padaku.

"Dia meninggalkanku demi Yuri."

Apa yang sedang coba Kyuhyun sampaikan, kenapa terlalu berputar-putar seperti ini.

"Yuri dilahirkan dengan jantung yang tidak seperti kebanyakan orang, dia hidup dengan menghindari sinar terik dan tidak boleh terlalu lelah. Sementara Seohyun, dia adalah anak yang sangat aktif di organisasinya, tapi entah apa yang terjadi pada Seohyun, Yuri tidak tahu atau tidak menceritakannya," Kyuhyun menjeda, tangannya bermain-main disekitar cangkir kopinya, "Saat Yuri bangun dari oprasi transpalasi jantung, dia mendapat kenyataan bahwa Seohyun yang mendonorkan jantungnya pada Yuri."

Aku tercengang, menganga, sangat tidak menyangka dengan cerita yang Kyuhyun ceritakan. Seohyun dan Yuri?

Lalu kenapa Yuri berusaha menutupinya, bahkan dari Kyuhyun?

Kyuhyun mengusap wajahnya dan raut lelah tergambar disana. Kyuhyun kecewa karna penantiannya pada Seohyun selama ini sia-sia--

***

Seminggu berlalu semenjak putusnya hubunganku dengan Donghae, tak terasa dan aku terkejut karna sampai saat ini aku masih tidak bisa membencinya bahkan setelah melihanya melakukan ciuman dengan wanita lain.

Aku keluar dari gedung apartement, melihat Kyuhyun yang berdiru disisi mobilnya siap membawaku ke kampus. Aku senang kini dia tampak lebih ceria dari beberapa hari yang lalu.

"Yoona."

Aku menoleh dan mendapati Donghae yang berdiri sekitar tiga langkah dari tempatku. Dia tersenyum tipis kearahku, langkahnya mendekat dan aku seakan terkunci ditempat tidak bisa bergerak kemana-mana.

"Kamu ada kelas pagi hari ini?"

"Ya, aku ada."

"Aku juga, berangkat bersamaku?"

Jantungku berdebar mendengar kalimatnya. Donghae masih tersenyum, hangat kearahku.

"Ya?"

"Er..." aku melirik kearah Kyuhyun yang masih setia menunggu, aku harus memilih, dan bagaimana caranya?

"Kenapa?"