***
"I cant go on without you. Beacause you're my last love"
***
Aku mendengus kesal saat Yuri membawaku ke gedung orkestra, dimana anak-anak dari jurusan musik sedang sibuk untuk menyiapkan pertunjukan mereka akhir tahun nanti.
"Yul, kau tahu aku tidak berminat untuk menonton orkestra." Ujarku saat Yuri tetap mengabaikan dan terus menyeretku ikut dengannya.
Langkah Yuri berhenti tiba-tiba membuatku langsung bertambah kesal padanya. Oh ya, tentu saja aku tahu kenapa Yuri membawaku ke sini. Disini ada Yesung sang pujaan hatinya tapi tak sampai, aku mencibir dalam hati.
"Yul--"
Kalimatku terhenti saat Yuri membekap mulutku dengan paksa dan memintaku untuk menatap lurus kedepan. Aku menurut dan melihat ada beberapa lelaki salah satunya Yesung yang sedang membaca lembaran kertas, mungkin not blok.
Aku melepas bekapan Yuri dan berbalik untuk menatapnya. "Yul, jangan bawa-bawa aku dalam masalah asmaramu!" Suaraku tertahan saat Yuri melemparkan tatapan lebar dan penuh ancamannya.
"Oh tidak Yoona, aku hanya ingin menunjukan sesuatu padamu." Ujar Yuri dengan senyumnya yang terlihat mesum.
Aku menghela napas pasrah, entah apa yang akan dilakukan wanita ini padaku. Yuri memutar tubuhku hingga kembali menatap kumpulan pria tadi.
"Kau lihat pria dengan jaket kulit disana?" Tanya Yuri dan aku mengangguk malas, "Dia Kyuhyun. Aku bisa mengenalkan dia padamu." Ujar Yuri dengan seenak jidatnya.
Aku memutar mata dengan malas. "Yul, aku punya--"
"Donghae?" Potong Yuri dengan sinis, kemudian menghela napasnya kasar, "Aku tak yakin dia masih mengakuimu Yoona, setelah kemarin dia bersama Jessica." Ujar Yuri dan aku tak bisa membela diriku sendiri, "Jika Donghae bisa kenapa kau tidak?" Ujar Yuri dan segera menarikku dan membawaku ke tempat pria yang bernama Kyuhyun.
Yuri tidak paham, dia hanya berpikir saat disakiti maka akan membalas dengan perbuatan yang sama atau lebih sadis lagi, pendendam. Aku tidak bisa seperti itu disaat aku masih beranggapan Donghae masih sama, masih ada aku dalam hatinya.
"Tuan muda Cho!" Sapa Yuri dengan ramahnya.
Pria bernama Kyuhyun itu mengalihkan perhatiannya dari lembaran kertas ditangannya, menatap kami dan tatapannya pada Yuri sepenuhnya.
Kyuhyun tersenyum. "Yuri, Yesung baru saja pergi." Ujarnya.
Sial dia tahu perasaan Yuri pada Yesung.
Yuri mengibaskan tangannya seolah dengan itu dapat menjelaskan kedatangannya bukan untuk mencari Yesung. "Oh tidak, aku disini untuk menanyakan kabarmu dan apakah kau sudah bisa menghubungi Seohyun?" Tanya Yuri.
Aku diam, tidak mengerti dengan pembicaraan mereka yang sangat akrab. Yuri tiba-tiba beralih padaku menatapku dengan pandangan penuh kemenangannya.
"Oh, kenalkan dia Yoona, Yoona kenalkan dia Kyuhyun." Ujar Yuri memperkenalkan aku dengan Kyuhyun.
Kau sudah memberi tahu namanya tanpa aku minta Kwon Yuri, aku mencibir dalam hati.
YOU ARE READING
YOONA's STORY [COMPLETED]
Short StoryAbsurd cerpen. Kamu harus membaca hangeul untuk melihat pairing cerita. Ini adalah cerpen dengan tokoh utama Yoona SNSD. - Since 2018
![YOONA's STORY [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/158741901-64-k817656.jpg)