1 "Calon Suami?"

391 10 8
                                    

Pagi yang cerah

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Pagi yang cerah. Seorang gadis cantik keturunan Korea Indonesia, terpaksa bangun dari tidurnya. Karena hari-hari yang selalu ia benci, yaitu Sekolah. Yah...gadis itu benci sekali Sekolah, ia benci karena setiap hari harus bertemu dengan seorang cowok biang kerok di Sekolahnya.

Tok...tok...

"Nonnnn" seruan dari luar kamar bernuansa pink soft ini, membuat sang gadis sudah hafal apa yang dimaksud oleh pembantu itu.

"Iya, aku sudah bangun" sahutnya dan beranjak dari kasur menuju kamar mandi.

***

"Apa Raina sudah bangun?" tanya majikan wanita padanya

"Sudah nyonya"

"Kalau begitu, tolong kamu tata semua makanan itu di atas meja" perintah ibu Raina padanya

"Baik nyonya" sahutnya, dan mengambil satu persatu masakan yang sudah dimasak pembantu yang lain, untuk di tata di atas meja makan.

"Pagi sayang" ucap suami tercinta yang menghampirinya di ruang makan dengan setelan jas hitamnya, karena ia harus pergi ke kantor.

"Pagi~~~" sahut sang istri manja.

"Apa Raina sudah bangun?" tanyanya setelah mengecup pipi sang istri lalu mengambil posisi duduk.

"Sudah." sahutnya, sambil menuangkan nasi goreng ke piring untuk suami tercinta.

"Sayang, bagaimana dengan perjodohan Raina dengan anak temanmu itu?"

"Aku sudah membicarakannya, kemungkinan mereka akan datang kemari sekitar 2 minggu lagi"

"Oh" sambil duduk di sampingnya.

***

Seorang pemuda tampan; tinggi, beralis tebal, matanya berwarna coklat, dan memiliki lesung kecil di dekat bibirnya, hingga membuat senyumnya terlihat manis

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Seorang pemuda tampan; tinggi, beralis tebal, matanya berwarna coklat, dan memiliki lesung kecil di dekat bibirnya, hingga membuat senyumnya terlihat manis. Pemuda itu turun dari kamarnya yang berada di lantai 2, setelah mengenakan seragam sekolahnya yang terlihat tidak rapi. Ia menemui ayah dan ibunya yang sudah menunggu di ruang makan.

"Love And War" (Seokjin) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu