[2] KIMcheees^^✓

Dahyun And Her Friends

"Abis lahiran kan ada masa nifas, nah butuh pembalut kan" jelas Chanwoo sebelum dia mendapatkan tabokan dari Dahyun.

"Ini aja nih," kata Dahyun sembari membawa sekotak perlengkapan bayi, dari baju sampai kaos kaki. Sedangkan kedua laki-laki tersebut hanya mengangguk saja "Mba di kadoin ya"

"Bin, emaknya si Shinbi di rawat diruangan apa?" tanya Chanwoo kepada Moonbin

"Mana gue tau" jawab Moonbin dan langsung mendapatkan umpatan tajam dari Chanwoo

"Tanya goblok cepetan" titah Chanwoo membuat Moonbin langsung menelfon Shinbi

"Bii, mamah lo dirawat diruangan apa?" tanya Moonbin to the point saat Shinbi mengangkat telfonnya

"Hah? Mamah gue udah balik dari kemaren" jawab Shinbi santai, sedangkan ketiga manusia lain yang mendengarnya sedang berusaha agar tidak mengumpat

"Kok lo kaga bilang sih kalo emak lo udah balik" saut Dahyun dengan nada sebal

"Lah, kalian kaga nanya" jawab Shinbi polos dari sebrang sana "Sini dah kerumah, lagi banyak makanan neh"

"AYOK CEPETAN, UDAH BAYAR BELOM ITU?" gas Chanwoo saat mendengar banyak makanan

"Otaknya kerja kalo bagian makan doang, temen lo tu hyun" kata Moonbin yang jalan beriringan dengan Dahyun

"Sedih gue punya temen kaya gitu" gumam Dahyun sembari menatap sedih Chanwoo yang sudah lebih dulu sampai di parkiran.

💃💃

"Asalamualaikum"

"Masuk aja Chan, sok sokan salam segala" jawab Shinbi yang sedang mengais adik bayinya

"Bi, ini lebih cocok jadi anak lo sih" bisik Chanwoo dan langsung mendapatkan pelototan dari Shinbi, sedangkan Chanwoo sudah berlari masuk kedalam rumah Shinbi

"Eeeh pada kumpul, kok baru databg sekarang?" mamah Shinbi keluar dari kamarnya dan langsung menghampiri teman-teman dari anaknya.

"Iya mah, nih Moonbin sama Dahyun sok sibuk kerja" jelas Chanwoo "Chanwoomah dari kemaren juga bisa, emang lagi nganggur kan"

"Lo nganggur bangga" saut Moonbin

"Kuliah gue lagi libur," balas Chanwoo

"Kuliah gue juga" balas Moonbin lagi tak mau kalah "Tapi gue kerja". Moonbin memang mengambil pekerjaan sampingan sebagai guru les.

"Elah bin, lo bayangin si Cahnwoo jadi guru les" Saut Shinbi yang datang sembari membawa beberapa makanan "Tu murid bukannya tambah pinter malah jadi kaga bisa mikir"

"Heh, liat lih minggu depa gue ikut turnamen" kata Chanwoo hingga membuat ketiga temannya terkejut, seorang Jung Chanwoo ikut lomba? Mustahil rasanya.

"Lomba apaan? Makan kerupuk?" tanya Moonbin

"Elah, Chan lomba MTQ udah lewat" saut Dahyun

"Dih, sumpah gue mingdep ikut turnamen" jelas Chanwoo dengan wajah meyakinkan

"Turnamen apaan?" tantang Shinbi

"Point Blank" jawab Chanwoo santai dan langsung mendaptkan lemparkan kulit pisang dari Moonbin.

"WARNET MU LOO" teriak Moonbin dan disusul tangisan bayi dari arah ruang keluarga

"Bacot sih lo bin" kata Chanwoo "Dedenya jadi nagis kan" lanjut Chanwoo dengan wajah so imutnya.

"Eh, betewe bentar lagi lo punya ponakan ya hyun" kata Moonbin dan dijawab anggukan oleh Dahyun "Lo kaga minat punya adek kaya si Shinbi?"

"Bulan lalu gue minta adik ke mamah" timapal Chanwoo "Eh emak gue malah bilag 'Mamah ngurusin kamu sama bang Jaewon aja mau bunuh diri apalagi nambah satu'" lanjut Chanwoo mengikuti nada bicara mamahnya.

"Iyalah, gue jadi mamah lo mah udah gue buang elo Chan" kata Moonbin dengan santai dan mendapatkan delikan dari Chanwoo.

"Elo aja bin, minta adek ke nyokap lo" Balas Chanwoo

"Ogah, gue punya adik macem si Sua aja rasanya darah tinggi mulu tiap hari" tolak Moonbin

"Eh eh bin, adek lo sekarang cantik betewe" saut Dahyun "Udah kaga kaya laki lagi"

"Iye cantik, waktu itu gue sempet nyepik" kata Chanwoo "Eh si Sua malah bilang 'Kata Mas Moonbin, kak Chanwoo homo' sialan lo bin"

Seketika ruang tamu Shinbi menajdi heboh oleh gelak tawa keempat manusia yang sekarang mulai jarang bertemu. Mereka asik bercerita, saling memaki dan menghina. Hingga tanpa sadar waktu sudah malam.

Tbc