Satu

36 5 1
                                    

"Dibenci oleh orang-orang itu gak selalu buruk kok. Hanya saja sedikit suram."
_____________

Kini aku duduk dengan nyaman bersama keluarga ku di meja makan.
Sunyi. Mungkin itu yang bisa menggambarkan keadaan saat ini.

Ya, jika sedang makan dilarang keras untuk berbicara. Itulah aturan yang sudah ditetapkan dikeluarga ku.

Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang menyentuh piring. Menu makanan kali ini adalah sea food. Makanan kesukaan ku.

Makan malam pun selesai. Dan kita sekarang berpindah tempat duduk menjadi di ruang keluarga.

Canda, tawa menemani kita semua.

Itu dulu.

Sekarang, semua sibuk dengan handphone dan urusannya masing-masing.

Aku lelah seperti ini.
Aku rindu keluarga yang hangat.
Aku rindu mama, yang selalu mendengarkan keluh kesah ku.
Aku rindu papa yang selalu mengeluarkan kata-kata jenaka nya.
Aku rindu semua yang pernah ada didalam keluarga ini.

Aku ingin teriak minta tolong pada keluarga ku untuk menghentikan ini semua.

Aku muak.

Tapi apa yang bisa aku lakukan?
Aku hanya bisa meminta tolong kepada tuhan, dan selalu berharap ini akan cepat berhenti dan akan berubah menjadi kebahagiaan.

Aku bosan dan memutuskan untuk pergi kekamar. Lalu, mengambil salah satu koleksi novel ku.

Setelah marathon membaca novel, aku pun langsung tidur saat melihat jam Sudah menunjukkan pukul 00.30 .

Esok pagi nya aku bangun seperti biasa dan langsung siap-siap sekolah.

Disekolah pun sama saja. Aku hanya ditemani dengan beberapa jajanan dan dengan kedua teman ku.

Nama mereka adalah Ameera Risya Arnold dan Lavenia Qaila Hutomo.

Ya, aku beruntung sih bertemu mereka saat hari pertama sekolah.

Mereka itu unik dan humoris banget.
Aku sangat nyaman berada didekat mereka.

Hari-hari ku ya seperti ini saja.

Tak ada yang spesial.

Hanya saja ada yang membuat hidup ku berbeda dari sebelumnya. Karena, aku punya Mera dan Qaila. Dua orang spesial yang membuat ku jadi lebih semangat karena guyonannya.

Kita bertiga sudah punya julukan disekolah. Entah siapa yang memulainya duluan, tapi orang orang sekitar juga banyak yang kagum sama kita bertiga.

Aku tak tau apa yang mereka kagumi dari diri aku.

Padahal aku tidak punya kelebihan apapun selama ini. Aku itu terlalu lemah dan payah.

Mungkin orang orang hanya kagum sama teman-teman ku saja.

Tapi karena kita sering bersama, jadi aku ikut terbawa suasana.

_______________

Hai hai!!!
Dikit banget ya? Cringe lagi.
Maklum lah, saya gak punya bakat lebih dari ini.
Dan saya juga mau ngasih tau tokoh tokoh awal yang ada di cerita ini.

1. Dayra Virginia as Azuneca Naira Maesa

 Dayra Virginia as Azuneca Naira Maesa

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

2. Adya Asyra as Ameera Risya Arnold

 Adya Asyra as Ameera Risya Arnold

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

3. Adela Shahir as Lavenia Qaila Hutomo

 Adela Shahir as Lavenia Qaila Hutomo

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Udah ya segitu dulu.

Jangan lupa klik tombol ⭐ yaaa.

Syukron🐦

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Dec 16, 2018 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Women Strength Is WeakWo Geschichten leben. Entdecke jetzt