janggal; k-idols ✅

kalap

"Ada apaan sih? Kok rame-rame?" Tanya Haruto pada Yedam.

Sekolah mereka sedang mengadakan acara liburan ke salah satu kota wisata. Mereka menginap di salah satu hotel bintang lima. Hotel yang mereka tempati sangat bagus luar biasa. Tidak hanya ada satu gedung. Terdapat satu villa yang terletak di belakang hotel.

Dan ternyata yang menyewa hotel tersebut bukan hanya sekolah mereka tetapi juga sekolah lain yang kebetulan sedang berlibur. Hanya saja kalau sekolah Yedam dan Haruto menempati hotel yang berada di depan, sekolah lain itu menempati Villa di belakang hotel.

Dan di hari kedua ini Haruto terbangun karena mendengar suara ramai yang ditimbulkan teman-temannya di luar.

"Ssssst, ada polisi!" Desis Yedam pada Haruto.

Haruto mengerutkan keningnya. "Polisi? Kenapa?" Tanya Haruto lagi.

Namun kali ini Yedam menggendikan kedua bahunya. Yedam juga tak tahu. Oleh karena itu ia tengah ikut bergerumul untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Setan kalap."

Yedam dan Haruto menoleh ke arah Mashiho. Mereka berdua kemudian mengikuti kemana Mashiho pergi.

"Ada tiga murid dari sekolah lain yang nginep di Villa belakang kita." Ucap Mashiho sembari duduk di dekat jendela yang mengarah langsung ke arah kolam renang yang terletak di Villa belakang tersebut.

"Tiga anak itu nekat ngendap tengah malem buat pergi berenang di kolam itu." Ucap Mashiho membuat Yedam dan Haruto mendekat ke arah jendela.

"Mereka bertiga terus berenang sampe berjam berjam akhirnya dua dari yang mereka kecapean dan kedinginan milih keluar dari kolam dan balik ke kamar mereka. Sementara satu orang lagi tetep berenang sendirian." Jelas Mashiho.

"Nah paginya, mereka berdua kebangun karena ada rame rame dari arah luar, mereka juga nggak nemuin temen mereka yang semalem berenang di kamar. Dan nggak tahunya, rame rame itu karena temen mereka yang semalem berenang sama mereka ditemuin ngapung di atas kolam renang. Mati dengan sekujur tubuh sama wajahnya membiru, matanya kebuka, mulutnya menganga." Sambung Mashiho lagi.

"Dan menurut orangtuanya si korban anaknya itu jadi korban setan kalap yang katanya suka cari korban di air."

"Lo tahu darimana?" Tanya Haruto.

Karena tak mungkin bagi polisi untuk menceritakan itu semua kepada siswa seperti mereka.

"Kalau soal setan itu gue nggak sengaja denger pas tadi orangtua korban ngomong ke pihak hotel. Cuma kalau soal kejadian pas anak anak itu berenang..."

Mashiho menghentikan perkataannya dan melirik Haruto dan Yedam.

"Gue lihat semuanya semalem dari sini."