Perjalanan Dalam Kenangan

120 6 0
                                    



PERJALANAN DALAM KENANGAN

Hasima kembali mengingat kenangan dikampungnya sekitar satu bulan yang lalu. Saat itu dia merasa sangat rapuh dan runtuh. Pacarnya dikampus Gibran, baru saja memutuskannya secara sepihak. Hari itu tiba-tiba saja Gibran menghilang dari beranda facebooknya. Hasima berencana menge-tag nama kekasihnya itu dalam postingan suatu meme romantis yang dirasanya lucu, namun nama Gibran tidak dapat ditemukan. Awalnya Hasima masih berpikir bahwa hal tersebut hanyalah masalah jaringan. Namun karena khawatir, akhirnya dia meminta Maysarah untuk mengecek keadaan Gibran dari akunnya. Tampak di dinding facebook cowok hitam manis berlesung pipit itu pemandangan yang menyayat-nyayat matanya. Merobek-robek organ hatinya. Meniupkan puting beliung yang membuat otaknya berkecamuk. Foto selfienya dengan seorang gadis manis berambut hitam panjang di dalam sebuah cafe. Keduanya seolah sedang tersenyum senang menertawakan penderitaanya.

Gibranza Malik bersama Ayunita Cindy

2 jam yang lalu.

Hasima seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hasima seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat itu. Dia merasa seakan langit tengah hancur tepat diatas kepalanya. Karena sangat shock, diapun segera menelepon nomor Gibran untuk meminta penjelasan. Setelah 12 kali panggilan tak terjawab akhirnya diangkat.

"Ada apa? Gibran seakan bertanya tanpa merasa bersalah.

"Kenapa.. hiks.. Hasima tak kuasa menahan perasaannya dikhianati untuk kesekian kalinya.

"Apa gadis itu pacar baru kamu? Hasima berharap dia hanya salah paham.

"Aku rasa kamu udah tau jawabannya. Gibran seakan tak ingin bicara lagi.

"Tega banget kamu ya blokir aku buang aku gitu aja kayak sampah tanpa aba-aba.."

"Sim, dengerin aku, aku nggak bisa sama kamu lagi. "Maafin aku. Tuutt.. sambungan telepon dimatikan. Yah begitu saja Gibran seakan sangat terburu-buru tidak ingin diganggu lagi.

Hasima kembali menelepon Gibran walaupun tak pernah diangkat. Sekarang bahkan nomor teleponnya juga telah diblokir lelaki yang dipacarinya sejak setahun yang lalu itu. Padahal masih banyak pertanyaan dikepalanya yang belum habis dijawab oleh mantan kekasihnya itu. Percakapan singkat mereka tadi benar-benar membuat Hasima kesal. Sebab baru pagi tadi mereka masih saling bertukar kabar di whatsapp seperti pasangan lainnya, namun siangnya Gibran sudah bersama wanita lain. Dia tak pernah menyangka cowok pendiam dan jarang berinteraksi dengan cewek seperti Gibran bisa dengan mudahnya berselingkuh. Hal ini terjadi sehari setelah kepulangan Hasima ke kampung. Seharian Hasima tidak mood melakukan apapun. Seharian dia bertanya pada dirinya sendiri kenapa hanya dia yang selalu dicampakkan? Apa dia memang seburuk itu? Tak pantas bersama siapapun?

***

Selagi merenung seseorang memanggilnya dari luar rumah.

"Simaa.. Simaa..

Mencari Jodoh Di Kota Ghaib WentiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang