01.누나, 미안해 - Noona, Mianhae

390 28 8
                                    


  Seorang wanita yang sedang duduk diam di sebuah kedai kopi yang menjadi tempat kesukaannya dengan seorang pria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang wanita yang sedang duduk diam di sebuah kedai kopi yang menjadi tempat kesukaannya dengan seorang pria. Sesekali pandangan matanya menatap keluar kaca, busan sedang diguyur hujan yang lumayan deras. Senyuman di bibirnya tidak hilang sedaritadi, sesekali bibirnya mengulum senyum mengingat pria yang sangat ia sukai. Walau waktu sudah berlalu hampir dua jam, wanita itu masih setia menunggu. Mantel tebal dan baju dalam berlapis dua tidak menutupi bahwa cuaca sekarang benar-benar sangat dingin walau di dalam kedai terdapat mesin penghangat.

"Shh," ringis Kang Soora menahan dingin. Kedua kakinya ia ketukkan beberapa kali ke lantai untuk menghilangkan bosan yang hampir melandanya. Tangan kanannya mengambil ponsel miliknya yang sedaritadi tidak ada kabar dari Jungkook. Ia tidak lupakan? batinnya bertanya.

Soora kembali melirik kado berukuran sedang yang berada di samping kursinya, ia tersenyum. Dua hari yang lalu Jeon Jungkook resmi berulang tahun yang ke duapuluh satu. Soora sangat ingin merayakan ulang tahun Jungkook, kekasihnya. Ia berencana ingin menyusulnya ke Seoul, tapi Jungkook melarangnya. Jungkook mengatakan bahwa ia yang akan datang ke Busan dua hari mendatang. Soora hanya mendengus pasrah bahwa ekspetasinya tidak berjalan dengan lancar.

Sekarang Jungkook sudah disibukkan dengan kegiatannya di Seoul. Semenjak umur tujuh belas tahun ia resmi menjadi traine salah satu agensi. Akan tetapi sampai saat ini, Soora belum mengetahui nama agensi yang menjadikan Jungkook traine.

"Kenapa kau tidak memberitahu?" tanya Soora merengut kesal. Jungkook yang melihat wajah kekasihnya yang terlihat kesal langsung tertawa karena terlihat sangat manis. Jungkook menangkup kedua pipi Soora agar menghadap kearahnya. Setelah kedua mata mereka bertemu, masih dengan wajah kesal Soora, Jungkook mengatakan, "Kau akan tahu setelah aku debut, Noona." Jawab Jungkook dengan senyumnya. Ya, Soora memang memiliki umur yang lebih tua dengan Jungkook. Tapi tidak berkemungkinan, Jungkook terlihat lebih dewasa secara fisik. Bagaimana tidak, tinggi badan Soora hanya sebatas leher Jungkook lalu dengan ukuran tubuh sangat kecil di banding tubuh Jungkook. Sehingga Jungkook dengan seenaknya memeluk, memangku, dan terkadang menggendong tubuh Soora dengan mudahnya.

Keduanya diam, hanyut dalam pikiran mereka sendiri. Pandangan mata mereka masih terus menelisik kedalam bola mata satu sama lain, mencoba saling mencintai keindahan mereka.

"Kumohon jangan kesal seperti itu padaku," keluh Jungkook sambil terus menekan kedua pipi Soora, hingga membuat bibir Soora maju. Soora memukul lengan Jungkook dengan keras membuat Jungkook mengadu kesakitan. "Noona, mengapa kau sangat jahat pada adikmu sendiri!" seru Jungkook asal sambil tangan satunya mengelus tangan kirinya yang dipukul keras oleh Soora.

"Ya! Apa? kau bilang adik?" tanya skartistik Soora sambil berkacak pinggang. Tubuh yang Soora tegakkan siap melawan Jungkook.

Jungkook melihat wajah kesal Soora, walaupun itu sama sekali tidak menakutkan untuk Jungkook. Jungkook tahu, Soora melakukan itu hanya sebatas candaan, begitupun dengan dirinya. "Jelas aku adikmu, kau sudah tua." Ledek Jungkook pada Soora. Bola mata Soora langsung membulat mendengar penuturan Jungkook. Ia memang sadar bahwa Soora lebih berumur dibanding Jungkook, tapi bisakah bocah itu tidak mengucapkan kata tua? Mengapa tidak Soora lebih dewasa dibandingkan Jungkook. Mungkin itu lebih baik untuk didengar.

ANDROMEDA [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang