20 • Follow The Situation

718 122 34
                                        

•'Jika tidak ada yang bisa kau lakukan, maka ikuti saja langkahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


'Jika tidak ada yang bisa kau lakukan, maka ikuti saja langkahnya. Karena langkah akan selalu bergerak membawamu untuk belajar'

,
.

Sinb terlihat marah sekali dia bahkan menyumpah dan menyumpah pada keadaan, walau begitu aku tidak mendengar umpatan untuk ibunya. Tapi dia sedang sangat marah, dia bilang yang lainnya juga marah pada orang tua mereka dan mendiami nya. Yuju dan Yerin bahkan sampai menginap di hotel demi untuk tidak bertemu dulu dengan orangtuanya. Sedangkan Eunha dan Sowon yang aku dengar menginap dirumah tunangan mereka, yah Sowon dan Eunha memang sudah bertunangan namun mereka belum melangsungkan pernikahan.

Coba tebak bagaimana denganku dan Sinb?

Aku memang masih menumpang tidur ditempat Yifan, tapi aku merasa sungkan pada Yifan jika Sinb pun ingin menumpang juga. Ketika kami berfikir lagi, dan saling tidak menyetujui jika kami mau menumpang tidur dengan Namjoon dan yang lainnya. Tentu saja kami menolak, mereka semua pria bisa saja terjadi sesuatu.

Dan di pukul 10 kami masih berada di jalanan tanpa tujuan, inginnya juga menginap di hotel 1 malam. Tapi kami pergi tanpa membawa sepeserpun uang, bahkan Sinb tidak membawa ponsel.

"Tidak ada pilihan lain Yewon.."
Ucapan Sinb yang terdengar pasrah.

"Apa?" Tanyaku.

"Kita kerumahmu"

Jantungku serasa meloncat saat Sinb mengatakan itu, perasaanku jadi kembali sedih mengingat kejadian saat aku mengintip ayahku yang menangis di tangga darurat. Wajahku tanpa sadar juga menyenduh.

"Yewon!"

"Hah apa?" balasku kelabakan karena kaget dengan teriakan Sinb.

"Kau pulang kerumah sekarang juga, kau fikir sudah berapa lama kau kabur. Ibumu dan ayahmu pasti khawatir"

Aku kembali merasa lemas.

"Aku tidak yakin Sinb.."

"Ck, Yewon.. Tidak ada orang tua di dunia ini yang tidak memikirkan anaknya kecuali orang tua itu tidak memiliki anak dan memikirkan anak tetangga. Sadarlah Yewon.. Jangan terlalu menjadi orang yang penakut"

Sinb sudah menyemangati tapi aku tetap saja merasa.. Tidak bisa.

"Tidak ada tempat yang benar-benar tempat mu pulang selain rumah orang tua mu sendiri Yewon! Ayolah"

Aku menunduk dan masih diam.

"Yewon! Cobalah berani mengatakan apa yang ingin kau katakan pada ayahmu, ayahmu tidak akan menamparmu jika hanya berbicara. Kecuali jika kau hanya diam di depannya"

Sinb terlihat frustrasi dengan terus berteriak ketika berbicara denganku.

"Baiklah Yewon, aku akan memaksa jika kau terus diam saja"

Aimless Game | Epilog - SequelWhere stories live. Discover now