Susan terkejut setelah sampai di lokasi. Tante Yanti menyebutnya makam Mbah Karuyunan. Tempat tirakat di tengah makam dan di bawah pohon besar. Banyak gadis-gadis memakai sarung dan pria dengan wajah sangar memakai batu cincin. Susan mulai gelisah, dari pagi belum minum dan makan.
"Tante, beli minum dulu yuk?" ajak Susan.
"Ini Rabu Pon. Tante puasa, kamu puasa saja. kalau sudah di sini, tidak ada yang jajan harus puasa," jawab Tante Yanti.
Susan mulai kesal, tapi apa daya Susan menuruti perintah tante Yanti. Susan ditarik tante Yanti masuk ke dalam pendopo.
"Tante, kita pulang jam berapa?" tanya Susan.
"Kita menginap di sini, pulangnya nanti hari Jumat!" jawab Tante Yanti.
"Hah?! Hari Jumat? Susan sekolah Tante, masa harus bolos lagi?" kata Susan kesal.
"Sudahlah, jangan rewel, cuma dua hari kok!" kata Tante Yanti.
"Nanti Eyang mencari Susan, bagaimana?" tanya Susan kesal.
"Itu gampang, bilang saja diajak jalan-jalan Tante, ya?" jawab Tante Yanti.
Tante Yanti mulai duduk dan dzikir. Diantara orang yang sedang tirakat, Susan yang paling muda.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
KERANDA POCONG PART I
HorrorNO COPAS NO SHARE!!! Plagiat akan berurusan dengan hukum jika berani mencuri atau plagiat cerita milik orang lain. Part I Keranda Pocong Susan gadis yang memiliki indra keenam. Berawal perjalanan Susan tirakat bersama Tantenya di tempat keramat, Sus...
