Prolog

238 21 0
                                        

Terlihat sosok pemuda tinggi yang saat ini sedang duduk disebuah kursi besar. Kedua sisihnya berjejer rapi para pria berjas hitam dengan tubuh yang kekarnya. Pemuda itu bagaikan seorang raja yang ditakuti oleh siapapun. Bahkan hanya untuk sekedar menatapnya.



Tepat tujuh langkah dihadapannya, seorang pemuda yang tak kalah tampan darinya kini memberi hormat bagaikan seorang pelayan.

Senyum mengerikkan tiba-tiba hadir diwajah dingin itu. Bibirnya kembali mengucapkan satu kalimat terakhir yang membuat pemuda dilantai tersebut menegang.










"Itu yang harus kau lakukan sebagai balas budimu padaku"









"Saya akan menjalankan perintah anda Tuan"


....

Save Me Mr.KimWhere stories live. Discover now