Dia akhirnya berdiri dan berjalan menuju tempat sakura, dilihatnya dia tengah sibuk melipat bajunya dan terlihat mengantuk. Matanya berair dan dia menguap beberapa kali.

"Kamu tidur aja kalau ngantuk biar aku selesain ini"

"Gak lah, kamu bukan pembantu"

"Itu cuman sisa dikit, aku selesain ini abis itu kita nonton film aku udh bawa snacknya. Gimana?"

"Ya karena tinggal dikit itu aku mau selesain ini dulu abis itu baru mandi terus nonton film sama kamu"

"Kamu ini kayak sama siapa aja, udah buruan mandi yang wangi aku selesain ini biar cepet"

Dia mendorong Sakura beranjak dari tempat itu dan mengmbil alih pekerjaannya.

***

Saat Sakura udah selesai mandi beberapa menit kemudian dia lihat chaeyeon sudah di depan TV sambil memberi makan maru.

Tunggu, bukankah dirinya lupa kalau makanan kucingnya habis sejak tadi pagi?

"Kamu beliin ini?" Tanya sakura padanya dan dia mengangguk tanpa menatapnya masih fokus menggoda si kucing yang udah jinak itu.

"Iya, tadi sekalian beli telur di supermarket di bawah. Dijutekin mulu aku daritadi ternyata dia laper." Chaeyeon berdiri masih menatap kucing yang tengah makan itu, "Kalo laper tu ngomong cing, jangan galak galak dong"

"Kamu laper gak?" tanyanya dan Sakura menganguk dengan mengerucutkan bibirnya.

"Bahan dikulkas gak terlalu banyak sig jadi aku bikinin nasi goreng kimchi aja yg bahannya paling gampang"

"Ehh, kamu udah masak?"

"Emm... ya? Kamu mungkin gak sadar seberapa lama kamu mandi, yang jelas aku punya cukup banyak waktu buat ngerjain semua ini."

"Ahh, kelamaan ya maaf."

Chaeyeon ke meja makan menunjukn hasil masakannya. Sederhana saja hanya nasi goreng dengan telur setengah matang di atasnya.

"Waaah keliatannya enak, makasih Chaeyeoniee."

Faktanya gak akan ada orang lain yang bisa bikin nasi goreng kimchi dengan telur setengah matang seenak Chaeyeon.

**

Sakura tengah duduk di lantai memegang remot sementara tangan kirinya memegang susu pisang yang tengah dia minum. Dia memilih-milih beberapa film yang ada di saluran tv itu.

"Kamu mau nonton apa?"

"Terserah sih, asal jangan horor aja"

"Oke"

"Oke?" Chaeyeon mencoba memastikan apa yang mau dia tonton.

"Frozen" Jawabnya singkat.

"Frozen? Kkura-yah~ aku gak mauu nonton begituan" Chaeyeon merengek padanya, dia bukan anak kecil lagi yang harus nonton film begituan.

"Tapi itu bukan film horor kan?"

"Ya emang sih, ta-tapi kann..."

"Oke, oke aku ganti gak boleh protes." Ujarnya memegang remot mencari film yang dia sukai "Emmm... Inside Out."

"Laggii?!"

Astaga, ya tuhan kenapa seleranya bocah sekali. Kita udah nonton ini berkali-kali T.T

"Gausah protes, tadi katanya terserah"

T.T


Chaeyeon duduk di kursinya menatap gadis yang tengah minum susu pisang itu di sampingnya, sangat dekat bahkan Sakura malah makin mendusal di bahunya. Chaeyeon hampir berhenti bernapas saat merasakan jantungnya berdetak cepat sekali. Dia sangat takut jika detak jantungnya itu sampai didengar oleh dia karena jarak mereka yg sangat dekat. Dia berusaha terlihat biasa dengan posisinya yang seperti itu. Beruntung sepertinya sakura tidak menyadarinya dan fokus menonton filmnya. Beda dengan Chaeyeon yang malah fokus melihat Sakura dari samping.

Cakep sekali >.<

Ditengah-tengah film chaeyeon sudah sangat bosan menatap layar tv itu dan dia menoleh saat mendengar dengkuran halus dari sampingnya dan dia melihat Sakura sudah tertidur. Matanya sedikit terbuka dan hembusan napasnya terdengar teratur.

Chaeyeon menguap lebar-lebar, dia ikut ngantuk juga. Rumah sakura yg nyaman dan film membosankan itu membuatnya semakin ngantuk. Bahunya mulai mati rasa karena beban berat yg menimpanya. Chaeyeon kembali menoleh ke samping, memperhatikan figur wajah cantik itu dari samping.

"Lucunya~" Chaeyeon tersenyum tangannya terulur untuk mengusap kepalanya pelan sambil terus memperhatikan wajahnya.


Sepertinya Chaeyeon sudah memasuki tingkatan bucin level serius.

Just Like This?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang