"Aish.. bodoh.. bodoh.." gumamnya selirih mungkin tapi meskipun begitu Jungkook masih bisa mendengar jelas runtukan gadis mungilnya. Senyuman manis pun terkembang sempurna di kedua sudut bibir Jungkook, senang rasanya bisa menjahili Eunha seperti ini. Yah walaupun Jungkook harus berusaha mati-matian untuk tidak menerkam bibir Cherry nan manis itu.

Jungkook kembali menegakkan tubuhnya setelah memasangkan topi miliknya ke atas kepala Eunha. Dia masih terus menatap Eunha yang masih menunduk dan terus meruntuki dirinya sendiri. Tiba-tiba ide jahil pun kembali muncul di otak Jungkook, melihat Eunha yang seperti ini akan sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja.

"Apa kau ingin aku mencium mu tadi ??" Goda Jungkook dengan senyum jahil yang terkembang sempurna. Eunha yang tadinya merasa malu langsung merubah raut ekspresi wajahnya menjadi kesal. Dia segera menatap Jungkook dengan tatapan membunuh, ternyata pria kelinci itu memang sedang mengerjainya. Benar-benar kurang ajar.

"Jadi kau mengerjaiku !!" Seru Eunha kesal. Sedangkan Jungkook hanya mengedikkan bahunya ke atas dengan ekspresi wajah yang bisa dibilang sangat menyebalkan.

"Aku tidak mengerjaimu. Kan kau sendiri yang menutup mata. Jika begitu apa lagi kalau bukan menginginkan ciuman manis dariku"

Eunha semakin kesal mendengar jawaban Jungkook, sudah jelas jika Jungkook yang mendekatkan wajahnya. Siapapun yang ada di posisi Eunha juga akan memejamkan matanya ditambah status mereka sekarang bukan hanya sekedar teman.

Dengan perasaan kesal yang memuncak, kaki kanan Eunha bergerak berayun dan menendang kaki Jungkook dengan cukup keras.

"Akh !!" Jungkook seketika terduduk dan mengerang kesakitan saat kakinya mendapat tendangan dari Eunha. Sebenarnya bukan masalah kekuatan tendangan Eunha tapi Eunha menendang bagian kaki kirinya yang notabene sedang terluka akibat pisau dua hari yang lalu.

Eunha yang menyadari jika dirinya salah dalam menendang langsung menutup mulutnya yang terbuka lebar karena terkejut. Dia lupa jika kaki Jungkook sedang terluka saat ini. Eunha pun langsung berjongkok dihadapan Jungkook yang sedang menahan rasa sakit.

"Jungkook-ah kau baik-baik saja ?? Maafkan aku. Aku tidak sengaja tadi." Ucap Eunha dengan nada khawatir miliknya. "Lagipula kau sih menjahili ku. Itu benar-benar mengesalkan tau" lanjut Eunha lagi. Pandangannya kini juga beralih menelusuri luka di kaki Jungkook, meniup-niupnya sembari mengelus-elus kaki Jungkook mencoba meredam sakit akibat tendangannya tadi.

Jungkook sendiri kembali mengulas senyum miliknya, meski rasa sakit memang menjalar tapi jika melihat Eunha yang begitu perhatian membuat perasaan Jungkook menjadi semakin tenang sekaligus bersyukur. Bersyukur karena memiliki gadis seperti Eunha.

Raut wajah Jungkook seketika berubah saat mendapati pergerakan Eunha yang beralih menatap dirinya, Jungkook kembali memasang muka seperti sedang menahan rasa sakit.

"Apa begitu sakit ?? Haruskah kita ke tim medis ??" Tanya Eunha, perasaannya semakin khawatir melihat Jungkook yang terus meringis kesakitan.

"Aku rasa sakitnya akan hilang jika pacarku memberi ciuman" Jawab Jungkook sembari perlahan membuka kedua matanya, menatap jahil ke arah gadis yang sangat dia cintai. Raut wajah Eunha sontak berubah drastis yang tadinya khawatir kini berubah menjadi murka, bahkan kekesalannya meningkat sepuluh kali lipat dibanding yang tadi.

"Aish !!"

Plak !!

"Aww-"

"Berhenti merengek !!" Ancam Eunha kejam setelah menampar keras bagian lengan kiri Jungkook. Perasaannya benar-benar kesal sekarang, apa Jungkook tidak tau jika dirinya sungguh khawatir ?? tapi laki-laki itu justru bermain-main. Bukankah itu keterlaluan.

Law Of the Jungle ( Eunha Jungkook ) ✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt