part6

3.3K 123 0
                                    


Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.

Dipagi harinya seperti biasa lima para pelayan cantik itu mengerjakan tugasnya seperti biasa meski kemarin setelah kedatangan mereka berlima ke mansion Kakashi mereka langsung diserbu oleh para pelayan yang menatap meraka kagum,iri tapi ada juga yang membenci mereka karna hal itu.

Hari ini pun juga mereka sedikit dibuat terkejut karna kedatangan tamu tuan mereka lagi tapi kali ini hanya Sipirang kuning yang berkunjung dengan senyum lebar dan semangat menyapa Kakashi.

Sedangkan ketiga gadis cantik pelayan Kakasih tampak menghembuskan nafas leganya dan Hinata terlihat begitu sebal akan sosok pria kuning itu yang sekarang ada dimansion tempat ia kerja.

"Priamu datang sendiri Hinata chan,pasti dia sangat merindukanmu."goda Ino dengan senyum jahilnya.

"Dia bukan priaku."ucap Hinata dengan wajah kesal dan tidak suka akan godaan sahabat pirangnya itu sedangkan Temari dan Sakura hanya tersenyum kecil melihat perdebatan dua sahabatnya itu.

"Baiklah terserah kau,tapi kenapa Sai Shimura sama tidak ikut berkunjung juga disini.?"ucap Ino dengan bertanya kedalam dirinya sendiri karna teman-temannya tidak terlalu mempedulikan ucapannya.

"Mungkin dia sedang bercumbu ria dengan wanitanya."ucap Hinata asal lalu pergi keruangan Kakashi karna tadi seorang maid lain memanggilnya untuk keruangan sang tuan.

"Hinata chan semangat."goda Ino lagi dengan tersenyum jahil dan menghiraukan ucapan Hinata.

Hinata pun menyelusuri koridor yang menghubungkan dengan ruangan sang tuan dengan detak jantung yang berdebar bahkan keringat dingin sudah memasuki telapak tangannya.

'Tok,Tok,Tok'

Ketuk pelan Hinata hingga suara dari dalam yang menyambutnya membuat dirinya akhirnya berani membuka pintu besar berwarna cokelat ruangan kerja sang tuan.

Saat pintu terbuka terlihatlah wajah Naruto yang menatapnya mesum dengan senyuman menggodanya sedangkan Kakashi hanya menatapnya datar seperti biasanya.

"Ada yang bisa saya bantu Kakashi sama."ucap Hinata sopan membuka suara.

"Hn,ikutlah dengan Naruto,dia ingin hari ini berdua denganmu membuat Kue."ucap Kakashi dengan perintahnya sedangkan Hinata benar-benar terlihat terkejut dan tidak suka.

"Tapi...."ucapan Hinata sudah terpotong saat sang tuan menyelah.

"Tenang saja dia tidak akan bertindak macam-macam jika itu yang kau takuti."

"Baik Kakashi sama."ucap Hinata pasrah dan menuruti perintah sang tuan.

"Baiklah Hime,ayo kita pergi."ucap Naruto dengan senang dan menghampiri Hinata dan Hinata dengan refleks sedikit menjauh untuk menghindari Naruto yang sepertinya akan memeluk dirinya.

"Em,saya akan ganti baju terlebih dulu."ucap Hinata masih dengan nada sopannya meski dalam hati ia benar-benar kesal bukan main akan sipirang kuning dihadapannya itu.

"Baiklah,aku tunggu diluar."ucap Naruto dengan lembut dan Hinata sedikit terkejut mendengar nada lembut Naruto yang sanggup membuat hatinya sedikit menghangat,menganggukan kepalanya pelan dan segera keluar untuk berganti pakaian.

"Terimakasih Nii chan."ucap Naruto dengan senang sedangkan Kakashi hanya menghembuskan nafas pasrahnya.

"Iya,tapi kau harus janji tidak menyentuhnya Naruto."ucap Kakashi mengingatkan juniornya,temannya sekaligus rekan bisnisnya.sedangkan Naruto menganggukan kepalanya mantab.

Beberapa menit akhirnya Hinata sudah berganti pakaian."Teman-teman aku pergi dulu ya,doakan aku agar bisa pulang dengan selamat."ucap Hinata berlebihan menatap ketiga temannya yang menatapnya prihatin.

The Maid Is Mine(Hiatus) Where stories live. Discover now