part2

5.4K 173 10
                                    

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Setelah kedatangan empat orang itu tampak Kakashi menyambut mereka dengan hangat lalu mereka mulai membicarakan bisnis property yang sedang mereka jalankan dengan kerja sama.

"Kakashi nii,gadis pink itu pelayan barumu?."tanya dingin seorang pria berambut pantat ayam dan bermata oniks itu.

Tanpa menatap Kakashi dan justru melihat Sakura yang tampak memasang wajah datar tapi dengan wajah bersemu merahnya yang resah karna tatapan pria itu yang tampak tajam serta memujanya.

"Kenapa,kau tertarik dengannya,Sasuke?"tanya Kakashi dan seketika itu membuat semuanya menatap pria itu.

"Hn"guman ambigu pria itu yang bernama Sasuke.

"Teme,kau harus jelas menjawabnya jangan ambigu"ucap seorang pria bermata safir biru itu yang tidak suka dengan jawaban Sasuke karna menurutnya sulit untuk dimengerti.

"Ayolah Kakashi nii,berikan pelayan galakmu itu untukku."pinta seorang pria berambut nanas itu dengan wajah malas dan menatap Temari yang memasang wajah datarnya.

"Iya Kakashi nii berilah izinmu agar aku bisa mendekati pelayanmu yang berambut indigo itu"ucap seorang pria berambut pirang itu dan menatap Hinata dengan seringai nakalnya.

"Tidak akan kuberikan jika sudah menyangkut empat pelayan itu ya meskipun pelayanku Ino tampak menaruh perhatian dengan Sai."ucap Kakashi tegas dan melirik seseorang pria berkulit putih pucat yang tampak menyeringai menatap Ino.

"Kau pelit Kakashi nii,ini seperti bukan dirimu."cibir pria pirang itu menatap Kakashi.

"Bukannya pelit Naruto,Shikamaru hanya saja mereka itu gadis kesayangan gadisku yang sudah dianggap adik sendiri serta mereka terlalu polos untuk kalian berempat.
jadi tidak mungkin aku akan memberikan mereka ke pria casanova brengsek seperti kalian."ucap Kakashi santai dan beralasan aneh yang sebenarnya Kakashi melarang hanya untuk membahagiakan gadis incarannya dan tidak ingin dijauhi oleh gadisnya saja itu alasan sebenarnya.

"Kau seperti tidak melihat cermin dirimu sendiri Kakashi nii."komentar Sai si pria berkulit pucat itu dengan tersenyum palsu menatap Kakashi setelah sedari tadi ia diam tak bersuara karna terlalu memperhatikan Ino.

"Terserah pokoknya jika mengajak mereka ke ranjang aku tidak mengizinkannya dan kalian boleh memilih pelayanku yang lainnya jika itu tujuan kalian yang sebenarnya,aku memberi peluang untuk kalian."ucap Kakashi muntlak dan tidak terbantahkan.

"Berarti mendekati mereka tanpa mengajak mereka ke ranjang boleh?."tanya Shikamaru dengan malas tapi terselip nada menyeringai.

"Tid...."ucapan Kakashi terpotong karna Sasuke sudah memotongnya.

"Jangan mengubah ucapan awalmu Kakashi nii."ucap dingin pria itu dengan seringai kecil yang terbentuk dibibir cantiknya.

"Apa yang dikatakan Sasuke benar jika kau mengubahnya itu sama sekali bukan dirimu Kakashi nii"ucap Naruto menambahi dengan seringainya dan akhirnya membuat Kakashi pasrah.

"Jadi Kakashi nii bolehkan kita mendekati mereka?."tanya Sai dengan tersenyum palsu.

"Baiklah asalkan jangan pernah kalian mengajak mereka untuk naik ke ranjang kalian jika tidak habislah kalian ditanganku"ucap Kakashi dengan tegas.

The Maid Is Mine(Hiatus) Where stories live. Discover now