"Dia Adikku" kata-kata penuh penekanan keluar dari bibir Arion.

Vania dan semua orang yang menyaksikan itu dibuat terkejut oleh pengakuan Arion. Ternyata Arion mempunyai Adik? Kenapa mereka baru melihatnya?

Vania sontak membulatkan matanya, ternyata orang yang ia dorong tadi adalah calon adik iparnya? (Khayalan Vania).

Arion tersenyum sinis melihat reaksi Vania dan semua orang yang ada disana. Berbeda dengan Kyra yang hanya memasang wajah dinginnya.

Vania lantas memegang kedua tangan Kyra untuk meminta maaf.
"Maafkan aku, sungguh maafkan aku"

"Don't touch my hand" Kata-kata Kyra penuh penekanan dengan sorot matanya yang dingin.

"Ayo dek, hiraukan saja mereka" Ucap Arion sambil merangkul kembali pundak adiknya itu.

Mereka semua dibuat tercengang oleh pengakuan Arion tadi. Dan yang membuat mereka semakin bertanya-tanya adalah kenapa Adiknya Arion memakai pakaian dengan warna yang berbeda dari mereka? Bahkan warna Rambut, manik mata dan jubahnya saja membuat mereka terpukau karena hanya dia yang mempunyai warna silver seperti itu di Academy ini. Bahkan menurut mereka, pesona Adiknya Arion ini mengalahkan pesona para pangeran dan juga para Putri di Pancracio ini. Dan satu hal lagi yang tak luput dari pandangan mereka, Adiknya Arion mempunyai ukiran dikedua tangannya? Bagaimana bisa? Dan kenapa ukirannya itu begitu rumit?

❄❄❄

"Maaf ya dek gara-gara tadi tour kita jadi terganggu" Arion menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.

"Iya kak tidak apa-apa" Jawab Kyra santai.

"Kakak akan menjelaskan sedikit tentang Academy ini" Ucap Kak Arion setelah beberapa menit terjadi keheningan.

"Academy ini terdiri dari beberapa kelas. Yang pertama yaitu kelas dasar atau yang sering disebut dengan kelas A untuk para murid yang usianya tujuh sampai sebelas tahun. Yang kedua untuk para murid yang usianya dua belas sampai tujuh belas tahun disebut dengan kelas B, dikelas ini terdapat dua bagian lagi, yaitu kelas B1 untuk para murid yang usianya dua belas sampai lima belas tahun, dan kelas B2 yang muridnya berusia enam belas dan tujuh belas tahun"

Belum sempat kakaknya itu menyelesaikan Penjelasannya, Kyra sudah memotongnya terlebih dahulu untuk bertanya.
"Kenapa kelas B dibagi menjadi dua bagian?"

"Pertanyaan yang bagus, karena untuk kelas B1 diajarkan perkembangan dari kelas A, dan untuk kelas B2 sudah diajarkan tahap-tahap baru atau berupa praktek-praktek yang dibahas dari kelas A maupun B1. Karena mereka sudah mulai dewasa untuk bisa menguasainya, contohnya seperti praktek ramuan, pemilihan senjata dan juga pemilihan partner. Untuk kelas selanjutnya merupakan kelas C dari usia delapan belas sampai sembilan belas tahun, untuk yang ingin menjadi petarung atau yang ingin segera lulus mereka bisa lulus dikelas ini dan tidak usah melanjutkan kekelas berikutnya. Dan untuk kelas terakhir adalah kelas D, kelas ini merupakan kelas tertinggi, dengan gelar tertinggi pula tentunya, kalo didunia manusia mungkin gelar nya Doktor atau apalah itu" jelas Kak Arion.

"Jadi Kyra ada dikelas B2 dan Kak Arion ada di kelas C?" Tanya Kyra pada Arion.

Arion mengangguk sebagai jawaban.

"Tapi Kak, Kyra sudah tertinggal pelajaran dong?"  Lanjut Kyra.

"Tidak usah khawatir, dengan otak cerdas mu itu, kau bisa mengejar pelajaran yang tertinggal, dan juga kan masih ada Kakak, mama dan papa yang bisa mengajarimu" kata Arion meyakinkan.

Kyra hanya mengangguk-ngangguk tanda mengerti.

"Ukiran ditangan kakak bagus, begitu rumit, berarti kakak hebat juga yaa" Hanya dengan Kak Arion lah Kyra bisa mencerocos layaknya sekarang.

"Kakak gak sehebat itu Dek" jawab  kak Arion sambil mengacak pucuk rambuk Kyra.

Kyra hanya mengerucutkan bibirnya kesal, Arion hanya bisa terkekeh geli melihat tingkah adik sepepunya itu.

"Ayo kita ke ruang makan, sudah waktunya makan malam" Ucap Arion sambil kembali merangkul pundak kecil adiknya itu.

❄❄❄










Gimana-gimana?? Hehehe😅
Ikuti terus Cerita Kyra yaa😘
Mohon dukungannya🙏
Dengan menekan ⭐

See you again❤

Queensha JovankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang