Perhaps Love [Bangchan x Felix Straykids]

[16] For You

"My heart yells, and it's for you."

PE R H A P S - L O V E

★✩Definitely Felix✩★

○
○
○
○
○

"Ada apa?" Tanya Bangchan. "Aku tidak bisa berlama-lama. Hyunjin sedang tidak stabil beberapa hari ini."

"Apa yang terjadi dengannya?" Tanya Changbin. Ia mengeluarkan Hot Pack dan memberikannya pada Bangchan.

Bulan dan sinarnya yang indah diatas sana, tidak mampu membuat sekitarnya menjadi hangat.

"Ia menyukai Felix. Kau tau kan apa yang aku pikirkan?" Bangchan menghela nafas.

"Aku sudah tau lebih dulu. Dan ya, tentu aku tau apa maksudmu." Changbin menyenderkan badannya pada kursi besi yang dingin itu.

Malam ini, tidak banyak orang yang berjalan ditaman. Hanya beberapa pasangan yang tertawa dan memakan ramen yang panas.

"Apa kau akan melarangnya jatuh cinta? Selamanya? Ia sudah kehilangan mimpinya, Bangchan" Tanya Changbin.

"Bukan seperti itu. Tapi kurasa ia belum bisa melupakan Jeongin. Aku takut ia akan menyakiti Felix. Aku juga takut ia menyakiti dirinya sendiri. Kau ingat kan? Butuh waktu lama agar Hyunjin menjadi kembali seperti ini."

"Jeongin dan Felix memiliki banyak kesamaan" Changbin menutup matanya. Bayangan Jeongin dan Felix silih berganti dimatanya yang tertutup. "Cerianya, senyumnya, penyayang, sosok yang harus dilindungi, dan..."

"Dan?" Tanya Bangchan santai.

Pengidap hemofolia. Jawab changbin dalam hati.

Maafkan aku, kau menjadi satu-satunya yang tidak tahu. Lagi, seperti saat itu.
Lanjut changbin dalam hatinya.

"Dan lucu?" Jawabnya.

"Kau benar. Kau tau? Pertama ku bertemu felix, aku menatapnya tajam saat dia menyebut nama Hyunjin. Aku merasa aku harus melindungi Hyunjin, dari rasa sakit apapun" Bangchan ikut menutup matanya. Merasakan dinginnya malam di taman itu.

"Kau tidak bisa selamanya seperti itu. Hyunjin kehilangan mimpinya untuk menjadi penari, kau tidak bisa terus khawatir. Ku yakin kau tau itu" Jawab Changbin.

"Ya, ku tau. Lalu, apa yang membuat kau menelponku tadi?"

Changbin berdehem. Mengingat alasan mereka bertemu.

"Felix, ini semua tentangnya. Kau tahu kan betapa aku menyayangi Jeongin dan menganggapnya sebagai adikku? Ini sama halnya dengan Felix."

"Aku tahu itu"

"Aku melihatnya menangis tadi. Setelah pulang bersama mu."

"Hyunjin pelakunya. Jangan salahkan aku."

"Ya. Kumohon lindungi dia. Aku sudah pernah mengatakan ini pada Hyunjin. Kita bertiga sama-sama tau, rasa sakit kehilangan dan ditinggalkan."

"Kau terlalu serius changbin-ah. Apa maksudmu felix sakit?"

"Tidak." Badan Changbin menegang. Mencari kata-kata penerusnya. "Tapi itu membuat trauma bagi kita bertiga bukan? Jadi kumohon."

"Tanpa kau bilang, aku pasti melakukannya."

"Untuk Felix, Bangchan. Bukan untuk Jeongin."

"Ya. Untuk Felix."

"Jangan limpahkan rasa bersalahmu pada Jeongin, ke adikku."

"Sudah ku katakan. Aku melakukannya untuk Felix. Tanpa ada bayang-bayang Jeongin."

(Hello, coba aku mau tau mana Team Hyunjin dan mana Team Bangchan hehehhe. Atau ada team changbin? hmm)