BECAUSE [ PROSES CETAK ]

24. The Breakdown Of Trust

***

Sooyoung menggigit kuku-kuku jarinya dengan gelisah sambil terus berjalan memutari kamarnya berharap mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang terus melayang di kepalanya. Kalimat yang terus dilontarkan Tiffany saat bercerita membuat otaknya terus berputar tanpa henti. Hanya ini kabar yang tidak masuk ke telinganya sama sekali, karena biarpun Sooyoung berada di Jepang dirinya tidak pernah ketinggalan akan berita tentang semua orang terdekatnya di Korea. Bahkan perjodohan Yoona dan Siwon, Sooyoung pun mengetahuinya.

Masalah ini tidak ada yang tahu. Tidak Yoona, Jessica ataupun Taeyeon yang tahu. Hanya dirinya yang tahu dan Tiffany memohon dengan sangat padanya untuk merahasiakan masalah ini. Sooyoung semakin gundah, bagaimana dirinya bisa menolak saat Tiffany memohon padanya dengan wajah pucat dan air matanya? Mungkin jika saat itu Sooyoung tidak datang dirinya juga tidak akan pernah tahu tentang masalah ini.

Sooyoung sangat kasian pada Tiffany, wanita itu selalu mendapatkan cobaan yang sangat berat bertubi-tubi. Sooyoung ingin tahu kenapa Tiffany mencoba merahasiakan masalah ini? Namun tanpa Tiffany memberitahu pun dirinya sudah tahu alasan dibalik semua itu.

Tiffany tidak ingin Siwon dibenci para sahabatnya. Mengingat Kyuhyun membuat Tiffany takut akan Siwon. Pria itu menyakitinya lebih dalam daripada Kyuhyun ke Yoona. Tiffany tidak ingin Siwon babak belur dan dimusuhi para sahabatnya.

Sooyoung tidak habis pikir dengan jalan pikiran Siwon. Apa selama ini otaknya tidak pernah dipakai? Bersikap dingin pada Tiffany, melakukan hal yang dia suka tanpa memperdulikan perasaan Tiffany, menghamilinya tanpa mau menikahinya, lalu berhubungan dengan wanita lain. Bahkan yang lebih parahnya saat telinganya menangkap kalimat Tiffany akan Siwon yang menyuruhnya untuk menggugurkan janinnya.

Walaupun Siwon tidak bermaksud mengatakan hal itu tapi Tiffany merasa tersakiti. Sooyoung menarik rambutnya dengan kuat, masa bodo dengan rambutnya yang akan rusak! Mendengarnya saja sudah membuat dirinya naik pitam lalu bagaimana jika ketiga sahabatnya yang lain tahu masalah ini?

Dari menjemputnya di bandara Sooyoung sudah menaruh rasa curiga pada Siwon yang terus berdekatan dengan Liu wen sangat nyaman. Pembahasan di meja makan sampai pertemuannya dengan Liu wen tempo lalu sangat mengusik pikirannya. Siwon kembali menjadi pria brengsek.

Apa Siwon melakukan semua ini atas kemauannya sendiri? Sooyoung bahkan tidak yakin akan hubungan Kakaknya itu dengan Liu wen. Karena yang Sooyoung tahu bahwa Siwon hanya cinta mati pada Tiffany tapi kenapa pria itu melakukan hal keji pada Tiffany?.

Sooyoung menghempaskan tubuhnya dengan kasar di atas ranjang, merentangkan kedua tangannya dan  menatap lampu yang ada di atasnya. Sooyoung yakin Siwon tidak akan memberitahunya karena diapun sudah mencobanya saat malam di mana Sooyoung bertanya soal Tiffany. Dirinya sangat yakin bahwa ada motif lain dibalik perlakuan kasar Siwon pada Tiffany.

Masalah ini padahal bukan masalahnya tapi dia sangat ingin membantu orang yang sudah memberikan banyak pengorbanannya untuk dirinya juga Kakaknya.

Sewaktu di apartemen, Sooyoung berniat untuk menceritakan tentang Liu wen pada Tiffany. Tapi saat Tiffany bercerita seperti itu niatannya untuk bercerita diurungnya. Dia tidak ingin membuat wanita itu semakin bertambah sakit. Tiffany tidak tahu siapa wanita yang sedang menjalin kasih dengan Siwon.

Sooyoung juga memikirkan perkataan Liu wen yang sangat tidak ingin ia dengar.

"Oppa mu memintaku untuk menikahinya. Dia melamarku."

"Aaiishhhhh!!!"

Sooyoung merubah posisinya menjadi duduk silang sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Tidak! Itu tidak boleh terjadi! Dia harus membuat Siwon mempertahankan hubungannya dengan Tiffany. Dia tidak ingin keponakannya lahir tanpa seorang ayah dan Siwon harus bertanggung jawab!.