tiga; him

8.4K 786 23
                                    

"Our meeting is like a mathematical formula."

DNA, BTS

===

"Ah Kim Yerim..." Gumam Jungkook pelan.

Jhope berdecak saat matanya mendapati Jungkook dengan ekspresinya itu, lebih tepatnya ekspresi yang sering ditunjukkan oleh pria arogan yang ingin memiliki sesuatu, "apa ini kali pertamanya kau melihat gadis cantik?"

"Yang ini berbeda." Dalam pandangan Jungkook gadis yang bernama Yeri itu seolah bertentangan dengan gadis lain, ini membuat Yeri terlihat yang paling sempurna baginya.

"Apa maksudmu?" Jhope mengecilkan suaranya. "Jangan bilang... kau menyukainya?"

"Aku tidak tahu. Apa aku menyukainya atau tidak?"jawab Jungkook sambil tersenyum.

"Kau terdengar sangat sinis" Jhope kembali lagi dengan kekehan kecilnya di akhir kalimat.

Yang Jhope tahu, Jungkook itu termasuk orang yang tidak begitu ramah. Bahkan Jhope tidak bisa mengingat saat terakhir kali ia melihat Jungkook tersenyum pada seseorang terkecuali penggemar mereka. Dia sudah pasti tidak akan menyapa, kecuali orang tersebut yang menyapanya lebih dulu.

"Aku rasa, aku sudah mencintainya."

"Cih omong kosong macam apa itu? Oh ayolah, kau tentu tahu cinta pada pandangan pertama itu hanya delusional penikmat drama."

"Sebenarnya aku benar benar tidak peduli dengan tanggapanmu."

Menarik.

Jeon Jungkook sudah menyukai... Hmm maksudnya, sudah mencintai Kim Yerim?

Pada pandangan pertama?

Terdengar seperti lelucon mungkin, tapi entahlah, kalian tidak bisa merasakan apa yang Jungkook rasakan bukan?

---

Dan untuk kedua kalinya mereka berada di satu acara yang sama.

Kim Yerim dengan mantel hitam kebesaran yang hampir menutupi seluruh badannya itu bediri santai di atas panggung menikmati angin yang tertiup kencang hingga akhirnya memutuskan untuk bergegas kembali ketika merasakan kram ditangannya.

Ulasan senyum manis tersungging diwajah Jungkook saat dilihatnya gadis yang berpakaian serba hitam tertutup sedang berjalan cepat ke arahnya,

"sugohaessoyo.." kata Jungkook, tidak peduli dengan senggolan tangan Rapmon yang mengisyaratkan untuk tidak begitu kentara dengan tindakannya.

Yeri berjalan cepat mengikuti Wendy yang berada di depannya, memberikan satu bungkukan hormat kepada pada member BTS yang tengah berdiri di balik gorden backstage.

Rapmon berdecak keras, mengalihkan Jungkook untuk beberapa saat tapi perhatiannya di alihkan kembali pada Yeri yang sudah berada di ujung pintu hingga akhirnya sosok mungil gadis itu menghilang dari pandangannya.

"jangan melakukan hal yang memicu timbulnya rumor kencan, Jungkook-ah."

"tenanglah hyung, aku tidak seceroboh itu."

"tetap saja..."

"tetap saja kau harus berhati-hati, kau ini idol, lensa kamera yang tersembunyi memusat pada tindakanmu." Jungkook menyela cepat seolah ia sudah mengetahui kalimat apa yang akan Rapmon lontarkan pada dirinya kemudian menghela nafas kasar, "itukan yang akan kau katakan?"

Rapmon mengangguk kemudian tangannya menepuk bahu Jungkook, "kau tahu, ini demi kebaikanmu."

---

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang