IDOL

dua; her

"I'm a little different, I just do what I want to do."

Happiness, Red Velvet

===

Jeon Jungkook,

Jungkook merupakan idola papan atas dari perusahaan industri musik korea yang terbilang kecil. Maksudnya, bukan kecil sampai tidak bisa mengantarkan dirinya melakukan tour Amerika selama 4bulan diawal debutnya. Melainkan perusahaan yang hanya memiliki satu boygroup dan beberapa soloist yang dipertanyakan keberadaannya.

Bulan lalu adalah hari peringatan dua tahun sejak dirinya memulai debut, rutinitas kehidupannya tidak berubah, hanya meliputi panggung dan belakang panggung.

Di dunia semacam ini, idola pemilik indeks ketenaran yang luar biasa akan memiliki jadwal 10kali lebih padat di banding idola lain. Panggilan untuk mengisi beragam acara akan mengantre di pagi hari yang pada akhirnya hanya maksimal tiga acara saja yang disetujui pihak perusahaan.

Seorang idola memiliki masalah besar soal batas dan dunianya hanya sebatas itu

Dan di saat-saat seperti inilah Jungkook makin merasa ketenarannya itu mulai merusak hidupnya. Tapi tenang saja, Jungkook tidak akan menyalahkan siapapun untuk itu.

Jungkook bisa saja bertindak tegas dan mengakhiri kontrak dengan perusahaan, juga membayar denda berjuta-juta won untuk pelanggaran pemutusan kontrak.

Sebenarnya itu bukan masalah besar, mengingat latar belakang keluarganya yang cukup berpengaruh.

Pernah sekali Ia mengatakan pada CEO perusahaan bahwa menjadi idola itu menghancurkan hidupnya, melukainya secara emosional selama tahun-tahun awal remeja yang sangat penting, dan hampir menjamin bahwa dirinya akan menjalani masa-masa terapi psikis di masa mendatang. Dengan kata lain, Jungkook sangat menyesali keputusannya, tapi jelas perusahaan sama sekali tidak menyesal telah mengorbitkan nama Jungkook dibawah naungan nama mereka. Mereka jelas mengetahui bahwa talenta Jungkook akan membawakan banyak keuntungan.

Siapa juga yang akan menyia-nyiakan anak emas dengan sejuta kemampuan?

Jungkook memulai debutnya diumur 17tahun, sekarang umurnya sudah menginjak 19tahun, dan tahun depan Ia sudah bisa menyesap rokok, menenggak anggur, berkencan liar dengan kekasihnya.

Ah sudahlah,

Lupakan soal dua puluh tahunnya.

Ia tidak bisa melakukan itu semua, karena kehidupannya jauh dari kata normal.

Dunianya tidak pernah memberikan kebebasan, Jungkook sendiri yang memproklamirkan hari bebas setahun sekali yang disetujui oleh perusahaan, ketika dirinya diizinkan untuk mengendarai mobil sendiri dan menginap di kediaman orangtuanya di Busan. Ia boleh menguasai satu hari penuh dan berpergian tanpa alasan, atau menonton film terbaru di bioskop Gangnam, walaupun kadang berakhir ironis dengan suara jepretan kamera ponsel di sekelilingnya.

Kalian tidak bisa mengerti masalahnya, ini bukan jenis seorang idola yang benar-benar menginginkan kehidupan normal dan menganggap kehidupannya yang sekarang adalah lelucon. Ia tentu harus memikirkan anggota lain, apa yang terjadi kalau dirinya hengkang dari grup?

Mungkin ia akan mengacaukan hidup orang lain, dan dirinya sendiri yang akan disalahkan.

---