11. Anyone 💙

96 3 11
                                    

Hei author balik lagi 💞

Oke langsung aja kita cuss ke part selanjutnya.

Harap kritik dan juga sarannya yah 🙏

Dan jangan lupa voment .

Warning typo bertebaran dimana-mana.

❄❄❄


Author POV:

Ditengah_ hutan yang lebat dan juga gelap .

Siapa yang menduga bahwa di tengah hutan yang rimbun tersebut Terdapat sebuah_ kastil tua dan besar berdiri dengan kokohnya.

Bernuansa hitam putih, abu-abu yang menambah kesan cukup angker. Jangan _lupakan lumut dan akar-akar yang menjuntai  melilit di sekitar dinding kastil , yang menambah kesan yang cukup menyeramkan pada saat orang melihat kastil tersebut.

***

Didalam kastil.

Seseorang, duduk dengan tenang dan nyaman di singgasana nya yang megah, sambil memegang cangkir perak berisi dengan cairan berwarna merah pekat .

Sebuah senyuman kembali terukir di wajah dan tampang nya yang tegas.  karena ia sangat bahagia sekarang, dan senyuman yang lama tak muncul itu pun kembali setelah Beratus ratus tahun lamanya.

Sambil menikmati dan  menyesap secara perlahan cairan merah pekat yang berada di cangkir tersebut.

Tok...tok...tok

Tiba-tiba sebuah ketukan dari pintu pun terdengar.

Ia pun langsung memerintahkan kepada orang tersebut agar segera masuk.

Setelah mendapat ijin, orang itu pun langsung masuk kedalam ruangan. Dan  menundukkan kepalanya dengan hormat.

"Apakah kau sudah mendapatkan informasi tentang wanita yang ku suruh pada mu Xander?  Dan orang yang dipanggil dengan nama Xander itu pun langsung Mengangkat kepalanya.

"Ya... Tentu tuan dan ini adalah semua berkas dan informasi tentang wanita tersebut , persis seperti yang anda minta. Dan ia pun langsung menyodorkan berkas tersebut .

"Baiklah kalau begitu, orang itu pun langsung mengambil berkas tersebut dan membukanya.

"Apakah ada hal lain yang ingin kau sampaikan Xander?tanya nya tanpa mengalihkan pandangan nya pada berkas tersebut.

"Tidak ada tuan hanya itu saja lanjutnya.

"Baiklah kalau begitu kau boleh pergi ! perintah nya.

"Hormat hamba tuan lanjut Xander dan ia pun segera pergi dari ruangan tersebut.
Dan hanya dibalas dengan sebuah anggukan kecil.
Setelah kepergian Xander dari ruangan tersebut.

Orang itu mulai membaca dokumen berkas yang berada tepat ditangan nya Sekarang.

Umm... Cukup menarik.

Sambil membolak-balik kan halaman berkas yang sedang ia pegang dan baca.

Nama, Anaatasya wriddly,  umur 17 tahun oh... ternyata ia masih cukup muda ucap nya sambil tersenyum dan lanjut membaca berkas tersebut.

Sekolah di internasional Senior High School.

Ia membaca dokumen tersebut dengan seksama dan cukup teliti.
Karena ia tidak ingin tertinggal sedikit informasi apa pun tentang wanita itu.

Tunggu... ia mulai berhenti membaca, dan kembali mengulang bacaan yang tadi sempat ia baca. Seorang anak Dari pemilik CEO perusahaan besar dan terkenal di kota ini. Ayahnya bernama James Wriddly. Bukan kah perusahaan nya kebetulan sedang melakukan kerja sama dengan perusahaan Tersebut dan ini akan menjadi lebih mudah. Dan ia pun menutup berkas tersebut dan kembali duduk di singgasana nya.

Cold Mate And Possessive Alpha (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang