PERHATIAN : masih terdapat beberapa kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan hal-hal yang berbau Korea. Jangan membandingkan dengan RL, ini hanya cerita.
Blurb :
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun keduanya sepakat u...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vote dulu dong sayang, vote ke berapa nih?
-
-
-
Hari ini bandara tampak lebih ramai dari biasanya, selain karena faktor libur sekolah hingga banyak yang ingin bepergian, ini juga bertepatan dengan digelarnya acara kebudayaan di Jeju. Banyak artis yang berpergian ke sana untuk meramiakan acara tahunan tersebut.
Sona harus menguras tenaganya tiga kali lebih banyak dari biasanya. Apalagi dia bekerja pada sift pagi hingga sore, itu adalah jam di mana bandara sangat ramai. Tapi, Sona mengambil sisi baiknya bahwa dia tidak diminta untuk lembur lagi, seperti pada bulan-bulan pertama ia bekerja.
Sona bernapas lega ketika pada akhirnya ia bisa duduk di ruangan para staff yang penuh loker ini sambil meluruskan kakinya. Sona hanya tersenyum sesekali sambil membungkukkan badan sopan pada beberapa senior lain atau rekan kerjanya yang mondar mandir di depannya.
Meski hari ini terasa begitu berat, namun tidak seberat minggu-minggu sebelumnya, tepatnya, pada minggu-minggu saat Jungkook belum membuka mata. Meski hari ini sangat melelahkan, namun hati Sona tetap merasa tenang, bahkan bahagia karena Jungkook sudah mulai bisa duduk dan berbicara dengan lumayan baik.
Sona tidak berhenti bersyukur tentang hal itu.
Selama beberapa detik, Sona terdiam, ia kembali teringat tentang Jungkook yang sebentar lagi akan pergi ke London untuk pemulihannya. Jungkook akan menjalani pemulihan total di sana, di sana dia akan ditempatkan pada wilayah yang jauh lebih tenang dan didampingi dengan tim rawat terbaik untuk mendukung proses penyembuhan. Jungkook akan melatih kembali seluruh otot dan tulang-tulangnya yang cidera akibat kecelakaan itu.
Kecelakaan yang membuat Jungkook hanya bisa sampai duduk saja, cidera di bagian kakinya membuatnya harus dibimbing jika harus berjalan. Jungkook paling benci memakai kursi roda, itu membuatnya terlihat lemah.
Itu yang Sona tahu.
Minggu depan kabar pengumuman dari agensi tentang comeback tanpa Jungkook akan diumumkan. Sona tak tahu apa yang akan terjadi pada Jungkook. Sona yakin, Jungkook sudah mengetahuinya dan sayangnya, Sona belum bisa ke rumah sakit lagi, selain karena kondisi rumah sakit yang beberapa hari ini ramai dengan wartawan pasca perkembangan kondisi Jungkook, Sona juga sibuk pekerjaannya.
Jadi, sudah dua minggu lebih mereka tidak bertemu lagi, setelah terakhir kali Sona ke sana.
Sona mungkin masih akan tetap melamun jika saja ponselnya tidak berdering. Sona segera mengangkatnya ketika membaca nama Gwen di layar.
"Yeoboseyo..." Sona menyapa.
"Apa kau masih dalam waktu bekerja?"
"Ani, aku baru saja selesai. Aku baru akan pulang."
