Day 25

23 5 0
                                    

One of Them Got Sick

Midorima Shintarou x Asakura Haruka

© Tadatoshi Fujimaki

*

Jam menunjukkan pukul 12 malam. Saat yang tepat untuk mengakhiri shift malam kali ini. Bagi dokter seperti Midorima Shintarou, bisa pulang ketika shift berakhir saja ia sudah bersyukur. Reputasinya sebagai salah satu dokter muda nan berprestasi membuat banyak para seniornya silih berganti meminta tolong. Demi profesionalitas, terpaksa urusan keluarga disampingkan dulu.

Bunyi ponsel menarik perhatian Shintarou. Rupanya panggilan dari sang istri, Midorima Haruka.

"Moshi-moshi, nanodayo."

"Shin, apa kau masih di rumah sakit?"

"Ya. Namun, shiftku sudah selesai. Aku akan segera pulang."

"Oh, oke..."

"Ada apa, nanodayo?"

"Tidak ada apa-apa kok."

Sambungan dimatikan sepihak. Dahi Shintarou berkedut. Ada apa Haruka meneleponnya seperti itu? Ini bukan kebiasaan wanita berambut kemerahan itu.

Terdiam, insting dokternya dengan cepat menganalisis. Tadi, suara Haruka terdengar lemah dan bergetar. Sementara ia tahu kalau itu merupakan tanda ...

Sneli segera ia sampirkan, tas kerjanya pun tertentang sudah. Semua itu dilakukan dengan cepat. Secepat dirinya yang nyaris berlari meninggalkan rumah sakit ketika menyadari sesuatu tentang Haruka.

***

"Tadaima..."

Lelaki berambut hijau itu membuka pintu dan seketika disambut oleh jam dinding yang menunjukkan pukul setengah 1 dini hari. Hal yang telat ia sadari adalah Haruka yang masih terjaga. Dibuktikan dari teleponnya di rumah sakit tadi.

"Haruka?" Ia coba untuk memanggil sang istri. Tak ada sahutan. Sepertinya wanita itu sudah tertidur.

Shintarou meletakkan sneli dan tasnya di sofa ruang keluarga. Lalu ke dapur untuk mengambil air minum dan mungkin makanan.

Baru ia membuka pintu kulkas, ia sudah harus mendongak karena mendengar suara aneh dari kamar mereka. Pintu pendingin elektronik itu ia tutup kembali, sebelum akhirnya segera menuju kamar.

"Haruka? Kau ada di sini?" Nama itu ia lepaskan lagi. Diiringi pertanyaan selanjutnya karena ia tidak melihat siapapun di kamar mereka yang meremang. Dan zamrudnya pun teralihkan menuju pintu kamar mandi yang tertutup. Ada cahaya dari sana.

Iris zamrud itu melebar melihat sesosok wanita berambut kemerahan yang terduduk di pinggiran kloset. Wajahnya berpangku tangan. Terlihat lemas.

"Hei! Apa yang terjadi dengan dirimu?!" Shintarou tak dapat memungkiri dirinya panik. Dengan cepat ia membopong tubuh lemah Haruka dari tempat itu.

[Completed] 30 Days OTP ChallengeOù les histoires vivent. Découvrez maintenant