Joy tengah dalam mood yang buruk sekarang, ia beranjak dari tempat tidurnya melirik jam yang ada didinding depannya
Masih ada waktu untuk menemui taehyung hari ini, ia sangat gampang berubah mood sekarang mungkin faktor hamil anak Sungjae.
Ia segera menutup pintu dirumahnya segera cepat pergi sebelum Sungjae menemui nya dan menyuruh nya untuk tetap dirumah terus
"Dasar lelaki tidak pengertian!" Gumam Joy kesal, ia menaiki mobil Ferarri Merahnya dan melesat menuju kediaman taehyung
Ting nong..
Nihil.
Sudah beberapa kali Joy mencoba untuk masuk kedalam rumah taehyung yang elegan tetapi mewah itu
"Shit! Mereka kemana sih! Tidak tahu apa aku ingin bertemu taehyung!" Umpat Joy ingin sekali menghancurkan pintu rumah ituIa berdecak pinggang sambil melihat sekitar nya, satu hal yang terlintas dipikiran Joy yaitu mencari informasi tentang keberadaan taehyung dikantornya, Ya Lucas memang selalu bisa diandalkan
Ia mengambil iPhone miliknya lalu cepat memencet no Lucas dan menelfon nya
"Aduhh Joy! Aku sedang sibuk tolong beri aku kendor satu hari oke?" Ucap Lucas tiba-tiba
Joy mengerutkan dahinya kesal "Yak! Aku hanya mau tanya, Kau tahu tidak Taehyung pergi kemana?" Tanya Joy berusaha tenang
Terdengar Lucas disana bergumam tak jelas, Pasti dia sedang mabuk
"Ahh dia.. aku tidak tahu!" Lirihnya sedikit kesal"Lalu-?"
"Dia sedang diSpanyol bersama Jungkook! Sudah jangan ganggu aku lagi!"
Tutt..
"Bangsat! Dia bilang tidak tahu tapi tahu, dasar alien bodoh!" Joy memasukan handphone nya kedalam sakunya kembali lalu berniat pulang membawa beberapa baju menyusul mereka ke Spanyol
"Liat saja Jungkook! Jangan harap kalian bisa tertawa bahagian diatas penderitaan ku!" Gumam Joy sambil menyeringai, lalu berjalan dengan gaya sombongnya menuju mobil mewahnya
Ceklekk..
"Hati-hati sayang, kau hampir saja tersandung pintu" Ucap taehyung posesif, ia memegang pinggang jungkook dari turun bandara tadi. Ia tahu Jungkook kelelahan namun jungkook lumayan risih dengan sikap taehyung yang posesif ini
Namun, ia juga senang karena dengan taehyung seperti ini ia merasa dilindungi dan Taehyung semakin cinta padanya
"Ugh taehyung perutku serasa teraduk terus" Ucap Jungkook mengeluh, dari naik pesawat tadi tidak biasanya ia mabuk pesawat begitu
Setelah taehyung menaruh koper mereka berdua ia segera mengantarkan jungkook ketoilet yang terbilang mewah itu, Jungkook terus menutup mulutnya menahan sesuatu yang akan keluar dari mulutnya
"Huekkk... Hiks.. ini melelahkan Tae" Ucap jungkook ingin menangis, pasalnya ia sudah ingin pingsan saat ini lelah, pusing dan juga perutnya tak bisa berkompromi
"Aku tahu sayang, jadi tolong tahan sebentar ya!" Ucap taehyung sambil menatap khawatir jungkook yang terlihat pucat dari pantulan kaca kamar mandi itu
"Aku akan menelfon dokter disini oke?" Taehyung segera mengeluarkan benda persegi panjang yang harganya tak main-main itu
"Hello.. Good night sir May I help you?" Tanya seorang dokter
"My wife feels nauseous and doesn't feel well, can you come in apartment -xx?" (Istriku merasa mual dan tidak enak badan bisa kah kau datang diApartemen -xx?)
YOU ARE READING
Why Us?
FanfictionEND | Impian besar Taehyung adalah mempunyai seorang anak manis dari orang yang ia cintai. Namun, dari situ apakah Jungkook bisa mampu memenuhi kemauan Taehyung? Sementara Taehyung terkena fitnah yang membuat dirinya terlibat dengan perempuan bayara...