8 : Hurt?

10.8K 867 12
                                    

Taehyung memeluk namja imut itu sampai empunya merasa nyaman dan akhirnya tidur dipelukannya, ia membawa namja itu kedalam kamarnya dan membereskan kekacauan diruang tamu tadi serta memasukan makanan yang dibuat nya tadi kedalam kulkas

"Sleep well baby" taehyung mengusap kepala jungkook, ia mengeratkan dirinya pada selimut. Udara cukup dingin selimut kurang membantu akhirnya Taehyung membuka bajunya dan pergi tidur dengan memeluk tubuh dingin jungkook

Chup~

















"Astaga!" Kaget Sungjae di larut malam itu, ia sedang tertidur disofa berniat menunggu Joy pulang

Ia malah membuka pintu dengan kasar dan menutup nya juga dengan kasar, membuat Sungjae terbangun kaget
"Argghh..!!" Teriak Joy, Sungjae mengucek matanya lalu pergi menghampiri Joy

"Joy apa pekerjaan mu melelahkan? Kan ku bilang aku saja yang kerja" ucap Sungjae lembut sambil mengusap lengan joy

"Cih lepas.. aku tak butuh kebaikanmu" Joy menepis tangan Sungjae yang bertagal pada lengannya lalu pergi saja dari sana, menghasilkan tatapan sedih dari Sungjae

'Ku pikir pernikahan ini adalah untuk mencari kebahagiaan kita sendiri, aku salah..'



Sudah terhitung 2 bulan semenjak kejadian itu jungkook kini mulai sedikit tenang, taehyung tak tahu apa pikiran namja itu sekarang karena dia sedang berbaring terus saat ini

"Sayang~" Panggil taehyung yang duduk dipinggir ranjang melihat jungkook sedang terus berbaring dari pagi..

"Hm.." Gumamnya sebagai jawaban

"Kenapa kau berbaring terus? Itu tak sehat.. ayo kita jalan-jalan" ajak taehyung, jungkook menggeleng

"Aku tak mau, aku hanya ingin dirumah.." Bantahnya

Taehyung tersenyum tipis bagaimanapun dia adalah Orang yang paling dicintai jungkook saat masa mereka SMA

Tak heran juga sedikit demi sedikit taehyung menjadi pria yang hangat karena perilaku agresif jungkook, ia juga menjadi pria pengertian karena tak sadar menjadikan dirinya tameng untuk jungkook

"Kau ingin sesuatu? Yang menyehatkan badan?" Tanya taehyung tersenyum, sambil mengusap-usap bokong dan pinggang jungkook

"Ani.."

"Panggil aku Papa atau Daddy~"

"Panggil aku Papa atau Daddy~"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eunghh.."

Jungkook menempatkan tangan taehyung yang mengelus-elus badanya tadi ke arah nipple nya, ia mendongak sambil melengkungkan badannya sentuhan simple yang membuat banyak keindahan  tersendiri.

"Kim.. kemana sifatmu yang seperti dulu?" Ucap taehyung dengan nada rendah nya

"Mmhh.. Mungkin sudah hilang" Jungkook menutupi setengah wajahnya dengan bantal ia sepertinya tahu akan maksud taehyung yang menyuruhnya untuk uke on top lagi saat ini

Jadi ia berpura-pura tidur sambil bersembunyi dengan bantal, kaus putih yang Jungkook kenakan sangat lebar namun bagian pinggang nya terekspos itu yang membuat jungkook imut Dimata taehyung

"Yakin ingin tidur eoh? Kau tidak ingin membuat anak? Lebih cepat lebih baik sayang~" ucap taehyung mengusak hidungnya ditelinga jungkook

"Aniya Daddy aku lelah saat ini.. aku ingin tidur~" Bantah jungkook lalu menggapai gulingnnya untuk ia peluk

"Yakin?"

"Aaahhhh~" Jungkook mendesah tak sengaja karena dengan kurang ajarnya taehyung meremas penis nya yang sedang tidur

"Bagaimana?"

"Emmhhh.. Ahhh~" Jungkook hanya pasrah saat taehyung berbuat sesuatu padanya, ia terlalu lelah untuk memberontak jadinya ia hanya menikmati apa yang taehyung lakukan padanya

Jungkook terus memejamkan kan matanya antara lelah dan ngantuk membuatnya malas membuka mata melihat taehyung "Hmm?" Gumam taehyung meminta jawaban

Respon jungkook hanya sebuah erangan, dan Taehyung menganggap itu iya "Araseo" Taehyung menggigit dan mengulum daun telinga jungkook sambil memasukkan tangan kanannya kedalam celana jungkook memainkan penis anak itu lucu

"Shhh.. Mhh~" Jungkook memegang tangan taehyung yang ada di selangkangan nya

"Apa Bunny?" Tanya taehyung dengan nada rendah seksi

"Do you want to have children? Let's Do it!" Ucap Jungkook lirih

"I Will.. baby bunny" Taehyung mengarahkan rahang jungkook kearahnya lalu mengecup bibir plum itu dengan sensual, jungkook hanya membalas dengan biasa. Sudah ku katakan dia itu lelah..

"Aahhh~ Shh.. Papa don't hurt my hole Ahhh!" Ucap Jungkook cukup sakit, taehyung terus memasukkan keluar kan miliknya dengan sangat cepat. Itu membuat jungkook mendongak antara sakit dan nikmat

Plokk..

Plokk..

Plokk..

"Emmhhh~ Ahhh! Disituhh" Ucap jungkook susah payah saat titik prostat nya taehyung tumbuk terus, empunya bertingkah frustasi ia mencengkram sprai dikamarnya itu

"Ahh Bunny!~" Tak peduli dengan Jungkook yang terus mengerang ia sibuk mencari titik puncak keduanya

Ia terus mempercepat ritmenya "Shhh~ Ahhkk!" Jungkook memegang tangan taehyung yang terus mengocok penisnya cepat dan ditambah lubangnya sudah lecet karena taehyung terus menumbuknya kasar

"Fuck yeah~ Shhh..!"

"Emmh..! Eunghh Papa its- ahhh its hurt~" Jungkook sudah sangat lelah sekarang suara yang ia hasilkan juga pelan padahal ia berusaha untuk berteriak saat taehyung sangat liar terhadap nya

Plokk..

Plokk..

Plokk~



"Ahhhhhhh~!" Teriak keduanya saat mencapai titik puncak masing-masing  taehyung menenggelamkan penisnya dalam dihole jungkook empunya mencoba mendorong tubuh taehyung karena merasa sakit, namun tenaganya tidak ada jadinya ia hanya memukul perutnya lucu

"Awwhh Papa~ ahhh! Its hurt.." Lirihnya memelas

Taehyung beralih mencium sayang bibir manisnya itu "Maafkan aku Bunny dan terimakasih banyak"

Chup~

"Aku mencintaimu lebih dari segalannya~"

"Aku mencintaimu lebih dari segalannya~"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TBC..

NC pertama di book ini sudah keluar hehehe, sarapan untuk dipagi hari🌚

Awas pada hamil onlen!
Dadah~

Why Us?Where stories live. Discover now