Manusia biasa? Biasa saja.

2.2K 238 10
                                    

Jika harus kagum, aku selalu berusaha kagum pada hasil pikiran seseorang —bukan sosok apalagi drama kehidupannya. Karena jika kehidupannya berubah, kekaguman pada hasil pikiran-pikiran itu tetap ada, meski mungkin tidak lagi kagum untuk beberapa hal yang berbeda.

Karena itu aku tidak pernah membiarkan diriku fanatik terhadap siapa pun. Tidak fanatik terhadap golongan apa pun. Aku harus tetap berada dalam diriku. Agar mau mengakui keunggulan orang lain dan tetap berani menolak —dengan baik— jika memang tak sepaham.

Aku memilih tidak menjadi fanatik pada golongan mana pun. Aku dilahirkan sendiri ke bumi dan akan belajar dari siapa pun yang bisa kupelajari. Bagiku, kesendirian adalah kemerdekaan. Setiap orang bisa memberi hal baik, suatu waktu bisa sebaliknya. Bisa sebaliknya.

—boycandra

hidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang