Shena

Part 16

"Adakala kita harus bisa mengiklaskan seseorang yang kita sayang untuk pergi,karna dari situ kita memberikan kesempatan kepada orang yang lebih meyayangi kita dan memberikan kesempatan orang lain untuk membahagiakan kita"

~ Ngah_Lani

🌸🌸🍁🍁

Shena sekali lagi memandang Hp yang ada ditangannya,ia menggeleng tidak percaya bahwa sekarang digenggaman tangannya ada Hp mahal yang berlogo apple setengah gigit itu.Ia tidak menyangka Hp yang dari dulu ia indam-idamkan ada dalam genggamanya sekarang,dan itu juga merupakan keluaran terbaru,yang bahkan di Indonesia sendiri belum ada.

Senang,tentu saja ia senang itu adalah Hp yang paling di ingin-inginkan orang apa lagi orang Indonesia.Bahwasanya Hp dengan merk terkenal itu merupakan Hp yang bisa membuat si empunya terlihat lebih keren fikirnya,selain karena kualitasnya yang memang bagus juga karena desainnya yang juga mewah.

Shena masih mempelajari setiap picture dari Hp yang sedang ia pakai,dan tak lupa ia juga menggunakan cameranya dengan berbagai gaya selfi, sembari menunggu balesan chat dari temannya via whatsapp,siapa lagi kalau bukan Dita.

Triing..

Suara nada whatsapp masuk,Shena membukanya dan melihat chat masuk sebuah nomor baru.

**
Kamu sakit ?

Shena mengerenyitkan keningnya ia mengklik icon pada kontak untuk melihat foto profil dari si pengirim tapi tidak ada foto profilnya,lama ia berfikir dan memandang layar Hp itu.

"Ah..iya..inikan Hp tuan bule,mungkin saja ini pesan yang ditujukan padanya..?"gumamnya."Tapi siapa,.?apa ini dari salah satu teman dekatnya atau mungkin juga dari kekasihnya,soalnya isi pesannya sepertinya orang terdekatnya."sambungnya kemudian

Seperti merasa tercubit Shena merasakan nyeri di dadanya,saat yang terlintas dibenaknya bahwa orang yang tengah mengiriminya pesan merupakan orang terpenting dalam hidup pria bule itu.Karena ia sangat yakin bahwa itu bukan dari orang tuanya.lantas siapa ?pesan singkat tersebut hanya satu pertanyaan tapi makna perhatian yang terkandung didalamnya  begitu kuat ia rasakan.

Ada apa ?Kenapa perasaannya tidak terima ?Siapa ini ?apakah pacarnya ?mungkin saja itu pacarnya karena sosok Dave bisa saja dengan mudah memikat semua kaum hawa bahkan Shena pun perlahan juga tidak bisa manampiknya bahwa ada rasa tersendiri yang ia rasakan pada laki-laki bule itu.Begitu banyak pertanyaan berkecamuk dalam fikiran Shena,tapi ia buru-buru menggelengkan kepalanya.Tidak seharusnya ia bersikap seperti ini,Ia menarik nafas dan menghembuskannya kembali seolah membuang sakit yang ada didadanya.

Shena : Ini siapa ??

Lama Shena menunggu Balasan dari si pengirim,dengan was-was sembari menggigit kuku Jari jempolnya memandang hp tersebut menandakan bahwa ia tengah di landa kegugupan.

triing

Suara Chat masuk buru-buru Shena membukanya.

*** : Dave

Seketika senyum Shena mengembang begitu mendapatkan balasan itu,perasaan yang tadinya was-was menghilang seketika digantikan perasaan lega.kenapa ia juga bisa lupa satu fakta bahwa isi dari chat tersebut berbahasa Indonesia ia merutuk dalam hati dengan semua pemikiran konyolnya.ia buru-buru mengetik untuk membalas pesan tesebut dan mengganti nama kontak tesebut dengan nama tuan Bule.