sleeping with meee

16.3K 497 23
                                    

Lanjutan part ini mengantung konten tidak senono yang tidak suka jangan di baca tidak cocok untuk umur.

Setelah mendengar ucapan dari laki laki yang tengah duduk di hadapannya mishel kembali mencium bibir rey sambil memejamkan mata. Perlahan rey ikut merespon ciuman itu dengan cukup panas.

Suhu tubuh diantara keduanya semakin terasa hangat, mishel merasa detak jantungnya semakin cepat.

Dan tanpa dia sadari, tangan rey menyentuh dadanya dengan perlahan. Hal itu mampu memancing birahi yang selama ini tak pernah dia rasakan.

Kecupan perlahan mulai turun kearah dada mishel, mishel hanya bisa pasrah dan membiarkan sang suami menyentuh payudaranya.

Rey mulai membuka kancing baju misel dengan perlahan. Akhirnya rey dapat melihat bagian tubuh sensitif misel secara jelas tanpa paksaan.

Rey tidak hanya melihat dia bahkan berani menciumi area dada sang istri.  Misel merasa tubuhnya bergetar karena menerima rangsangan hebat dari sangsuami. 

Ciuman rey terus menelusuri perut, sementara kedua tangan rey mencoba untuk membuka celana pendek yang mishel kenakan.

Setemah berhasil membuka celana mishel Rey langsung melucuti pakaiannya sendiri satu persatu. Misel menatap tubuh laki laki diatasnya dengan lekat. Kumpulan otot tubuh terlihat di area perut dan lengan rey, membuat mata mishel tak sanggup beralih.

Rey mulai melebarkan kaki misel  sambil mengambil posisi untuk memasukkan miliknya dengan perlahan.

"Rey" setidaknya itu sepatah kata yang keluar ketika Mishel merasa nyeri di area msV ketika rey berhasil memasukkan semua batang penisnya.

Rey mulai mengayunkan tubuhnya dengan perlahan. Nafsu misel berhasil mengalahkan rasa yang awalnya sakit di ms Vnya. Tanpa mishel sadari, dia mulai mengeluarkan desahan ringan.

"Mhhhh mhhh hhh"

Rey menyadari bahwa misel sudah mulai terangsang oleh aksinya.

Rey mulai mempercepat gerakannya diikuti oleh keringat yang membasahi seluruh tubuh keduanya.

Semakin tinggi birahi misel, desahan miselpun semakin kencang.

"Ahhh ahhhhh"

Desahan itu mampu membuat rey semakin bersemangat untuk mempercepat ayunan tubuhnya. Mereka berdua saling berpacu untuk meraih puncak kenikmatan.

Tidak terasa mereka berdua sudah mendekati puncak kenikmatan. Terlihat dari tubuh keduanya bergetar hebat.

####

Jam 11 mereka terbangun, menyadari tubuhnya tanpa sehelai benangpun misel lantas mengambil selimut yang tak jauh dari posisinya saat itu.

Dia masih ingat kejadian malam itu,rasa malu mulai mengelilingi setiap geraknya.

Hingga sepasang tangan meraih dan memeluknya dari belakang.

"Pagi sayang.."

Bersambung....

Oh iya para pembaca mohon bantuannya untuk menjawab pertanyaan di postingan author tertang pertanyaan.

Siapapun yang menjawab berhak meminta satu permintaan untuk up salah satu cerita author yang mana saja. Setelah menjawab kalian tinggal tulis cerita mana mau yang mau dilanjutkan,hari itu juga autor bakal update.









Because I love YouWhere stories live. Discover now