The Mask Lie 43 (END)

2.2K 232 88
                                    

Setelah menunggu Jihyun siuman dan bisa berbicara akhirnya persidangan keputusan hukuman dilaksanakan, yang sebelumnya ditunda oleh Hakim karna tidak ada pihak yang bersangkutan selama hampir dua bulan karna menunggu Jihyun kembali sehat.

Tidak ada satu pun pembela yang menemani Jihyun, bahkan pengacaranya pun tak mau hadir dalam persidangan ini, Jihyun menatap nanar seorang perempuan di sampingnya yang hanya menunduk lesu, terlihat pasrah dari raut wajahnya, ia Nara perempuan yang dulu ia puja dan dicintainya kini telah berbeda, seperti raga tanpa jiwa pandangannya terlihat kosong serta wajah yang pucat.
Satu hal yang Jihyun sadari saat ini, jika dirinya sudah tidak bisa apa-apa lagi sekarang bahkan mungkin kepercayaan orang-orang terdekatnya sudah tidak ada lagi.

Semua orang berdiri saat Hakim memasuki ruangan beserta beberapa pengacara yang membawa banyak dokumentasi.
Saat itu Jihyun hanya menunduk dalam dan menghela napasnya berat seolah ia sudah siap apapun hukuman dari segala kejahatannya. Ia menitihkan air mata dengan menggenggam selembar foto ibunya, hanya foto itulah yang menemaninya saat ini, hanya foto itu penyemangatnya serta keyakinannya akan dunianya yang masih panjang atau mungkin akan berakhir sampai disini.

"Ekhem baiklah saudara-saudara persidangan penjatuhan hukuman pada saudara Kim Jihyun dan Go Nara akan segera di laksanakan!" Intuksi kepala hakim, Jihyun semakin erat menggenggam foto ibunya. Dengan mata terpejam ia siap menerima apapun hukuman itu.

Sedang Nara ia menatap lirih kearah Appanya yang terlihat menatapnya miris bahkan tidak ada hal apapun yang dilakukan Appanya untuk membelanya, ia tau semua yang sudah terjadi atas kejahatannya, semua terjadi karna egonya namun, apakah setega itu bagi seorang Appa memberikan masa depan kelam pada putrinya?

"Berdasarkan bukti-bukti yang sudah ada pada kami, rekaman maupun foto-foto dokumentasi dari kejahatan Saudara Jihyun dan Saudari Go Nara serta perundingan dari para pengacara keluarga Shinhwa yang telah mengambil keputusan bahwa hal tersebut merupakan tindak kriminal, pemalsuan identitas, serta merugikan banyak pihak dan pencemaran nama baik, kami memutuskan untuk menjatuhkan hukuman Dua puluh lima tahun penjara dengan masa percobaan selama tiga tahun, demikian keputusan kami buat!"

Ketokan palu itu seakan bagai lonceng kematian yang menderap, air mata yang sudah lama ia tahan akhirnya terjun bebas membasahi pipinya, Jihyun menatap sanak keluarganya yang terlihat berat namun pula terlihat lega, ia melihat Appanya menghampiri dan langsung memeluknya dengan erat, Jihyun membalas pelukan itu dengan penyesalan yang amat dalam.

"Maafkan Appa! Tapi kau harus mempertanggung jawabkan semua kejahatanmu, Jangan merasa sendiri kami tidak akan melupakanmu!" Ucap Young Gyu seolah memberi semangat pada putranya.

Lintasan beberapa hari lalu tergiang dalam benaknya, perkataan Young Gyu mengenai ibunya serta kesalahan dimasa lalu membuatnya tersayat pilu dan menumbuhkan penyesalan yang begitu menyeruak.

Flasback.

Didalam kamar rawatnya Jihyun terus menatap langit-langit rumah sakit yang berwarna putih, sebelum Appanya datang dan memecahkan keheningan dalam ruang rawatnya.

"Ada satu hal yang ingin Appa ceritakan padamu, namun sebelumnya appa minta jangan memotongnya!" Jelas Young Gyu, namun Jihyun masih tidak berkutik dan masih pada kegiatannya.

"Soal ibumu! Ayah belum sempat ceritakan mengenai Chooja!--"

"Kumohon jangan menyinggung eommaku!" Potong Jihyun lirih.

"Ayah bilang jangan memotongnya dengarkan dahulu!" Pinta Young Gyu.

"Waktu itu saat ayah dalam keadaan tidak sadarkan diri disebuah club malam seorang perempuan menolong ayah yang tak lain perempuan itu ibu tirimu, dan saat itu ayah dalam keadaan mabuk hingga tidak sadar melakukan hal yang memalukan pada Chooja, ayah memperkosanya hingga ia hamil enam bulan, namun ayah belum mengetahuinya hingga sekelompok orang membawa ayah ke istana presiden dan ternyata Chooja adalah anak dari presiden, ayah begitu shock saat mengetahui jika ia hamil karna perbuatan ayah, demi menutupi rasa malu, presiden menyuruh ayah untuk menikahi Chooja dan jika menolak maka konsekuensi yang ayah dapat Shinhwa akan dihacurkan begitu pun dengan seluruh keluarga ayah, termasuk kau dan ibumu, ayah tidak mampu menolaknya dan akhirnya menyetujui hal tersebut!

The MASK Lie (two different people) #1 COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang