Sangat tak asing dengan tempat yang sangat bising itu, hingar-bingar musik mengalun cukup kencang didalam sana, terlihat banyak para wanita maupun pria berjoget ria, meliuk- liukkan tubuhnya pada dance floor didalam sana. Namun ada dua orang pria dan wanita yang tampak Sudah mabuk didalam ruang vip di Club itu tepatnya di sebuah soffa berwarna merah, tampak sang Namja tengah memperingati sang yeoja yang terus melanjutkan minumnya, walaupun kesadarannya sudah diambang batas.
"Chagi, berhentilah minum kau sudah sangat mabuk" ucap namja itu memperingati.
"Huh! Bi biarkan, aku ingin minum eugh" ucap yeoja itu parau, karna kesadarannya sudah diambang batas.
Sang namja yang tak ingin terlalu mabuk pun akhirnya membopong tubuh yeojachingunya, untuk meninggalkan club itu dan segera memasukannya ke dalam mobil.
Mobil Ferari hitam itu pun melesat pergi meninggalkan kawasan club malam itu, dengan setengah kesadaran namja itu menyetir mobil, bahkan beberapa kali ia mengeleng-gelengkan kepalanya untuk mengembalikan kesadarannya.
Hoeekk!
Hoekk!
Tampak yeoja itu muntah didalam mobil karna merasa perutnya bergejolak hebat, ia pun memuntahkan semua yang tadi masuk ke dalam perutnya, hanya air yang terus ia keluarkan, karna memang ia hanya minun-minuman saja tadi, sang namja yang melihat yeojachingunya muntah pun merasa panik dan mencoba membantu sang yeoja.
"Nara, gwenchanayo" ucap sang pria khawatir.
"Ne gwenchana hoekk!! Hoek Kim bum!" ucap yeoja itu belum selasai dan memuntahkan lagi isi perutnya.
Membuat sang namja semakin panik.
Tanpa mereka sadari sebuah truk datang dari arah berlawanan dengan kencang.
"Kim Bum awass!!" teriak Nara.
Mendengar teriakkan Nara, Kim bum pun lantas menengokkan kepalanya untuk melihat apa yang terjadi, ia pun langsung membanting stir mobilnya ke arah kiri, untuk menghindari truk itu, Namun na'as ia malah menabrak pembatas jalan dan mobilnya terus melaju hingga terjerumus ke dalam jurang.
"AKKKKSS!!!!" teriak mereka berdua.
Kim Bum dengan ketakutannya memeluk yeojachingunya untuk melindunginya dan mobil itu pun terperosot memasuki jurang.
........
Ngiung! Ngiung! Ngiung!
Mobil polisi berdatangan di tempat lokasi kecelakaan yang dialami putra mahkota Shinhwa itu, beberapa tim medis dan basarnas di kerahkan untuk memeriksa korban yang terjepit mobil, hingga sedikit mempersulit efakuasi korban.
"Bagaimana, apa sudah bisa?" tanya tuan Kim Young Gyu.
"Maaf tuan, korban terjepit mobil hingga sedikit sulit untuk mengeluarkan korban" jelas salah satu polisi.
"Hiks hiks, yeobbo putra kita hiks" tangis sang istri pecah saat mengetahui putranya mengalami kecelakaan seperti ini.
''Tenanglah yeobbo, kita berdoa saja agar putra kita bisa diselamatkan" ucap tuan Young Gyu menenangkan istrinya yang menangis histeris di pelukan suaminya.
Setelah beberapa menit proses efakuasi korban akhirnya para Basarnas itu pun berhasil mengeluarkan korban dari dalam mobil, dan langsung di bawa ke Rumah sakit sesegerah mungkin.
Malam hari terlihat sangat ramai di sebuah pusat perbelanjaan di daerah Seoul, dihari weekand ini memang biasanya pusat perbelanjaan sangat padat oleh para pengunjung yang shoping-shoping ria, menghamburkan berjuta-juta uang mereka hanya untuk membeli barang yang mereka inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The MASK Lie (two different people) #1 COMPLETE
Fanfiction"Kehidupanku berubah seratus delapan puluh derajat, karna pria sialan itu, aku benci dirinya, aku benci dengan kepura- puraan ini, aku tidak ingin menyakiti seseorang yang sangat baik padaku, hanya karna pria brengsek itu!! Aku ingin mengungkap semu...
