Bagian 25

272 24 1
                                    

          ∆ Love You Agen ∆

Bagian 25
Bye: SisilCantik
#NathanDiandra

-  Aku berterimakasih pada tuhan yang masih mengizinkan kau tetap di samping ku. Tapi ! Aku juga tak tau bahwa yang kurasa sempurna akan berujung ke sedihan.
________           _________

    Sore ini Nathan memutuskan mengajak Diandra makan di sebuah cafe, Nathan kawatir selama dia marah, Diandra hanya makan pop mie.

Diandra sendiri bersikap biasa saja, kini dia sudah menjadi seorang marrisa Diandra tanpa dress dan ke anggunan, hanya jins hitam dan sebuah sweter.

"Liat, dari kemaren kamu makam mie terus, badan kamu kurus tapi pipi nya malah ngembang." ucap Nathan, sesekali dia mencubiti pipi Diandra pelan membuat gadis itu mendengus .

"Nathan ihhhss ngeselin banget sih, ini kan juga gara-gara elo, pake acara marah-narahan segala kaya abg labil." celetuk Diandra. Membuat Nathan mendelik karena di sebut ababil.

"Lagian salah kamu juga bohongan aku." ucap Nathan merenggut.

"Tau ah, ngomong sama bocah malesin." ucap Diandra berjalan mendahului Nathan.

"Eeeh,,, Di. tunggu in ! Ko jadi kamu sih yang marah !" teriak Nathan.

"Jalan kaya siput lambat amat, lagian lo nyebelin." ucap Diandra bersidekap.

"Nyebelin juga kamu cinta." ucap Nathan menaik turukan alis nya.

"Cinta !." ucap Diandra memandang tajam.

"Iya kan ?." ucap Nathan menggoda.

"Kalau aku minta pergi ke malaysia gimana ?." tanya Diandra menaikan sebelah alis nya.

"Ya boleh lah, kan aku pernah bilang apa sih yang engga buat kamu, malah waktu itu kamu mau nuker aku sama pingguin kan?" ucap Nathan.

"Ya udah kalau gitu besok kita ke malaysia buat nuker kamu sama upin ipin." ucap Diandra kemudian meninggalkan Natahn.

Sedangkan Nathan membayangkan Diandra berjalan dengan ke dua tangan memegangi dua bocah botak, dan diri nya yang sedang bermainn dengan mei-mei, mail, jarjit dan yang lain nya.

Nathan bergidik ngeri membayangkan hal itu, apa lagi kalau harus menghadapi kak ros yang mengamuk, astaga sudah gila diri nya ini, malah membayangkan orang-orang di kampung durian runtuh.

"Dii, tungguin !!" teriak Nathan , setelah ke sadaran nya kembali.

Ah cinta, terkadang memang indah dan terasa sempurna saat aku dan dia bersama dalam ke bahagian.
___________          ___________

   Amel berjalan dengan angkuh memasuki sebuah restoran mewah, mata nya menatap lurus dengan raut wajah yang datar dan dingin. Di sebuah kursi terlihat seorang wanita paruh baya yang menunggu ke hadiran nya.

Dia menarik kursi dengan kasar, kemudian menyimpan tas nya di atas meja dengan kasar.

"Amel, ada apa ? Kenapa kamu ngajak tante ketemu gini !." ucap wanita itu yang ternyata Yuliana.

"Oh, jadi Tanteu gak mau ketemu sama aku, terpaksa gitu !." ucap Amel sinis.

"Tante gak ada maksud kaya gitu !." bantah Yuliana.

"Oke, kalau gitu langsung aja. Aku di sini mau ngomngin soal Nathan. Tante tau kan siapa Diandra ?" tanya Amel.

"Iya... " jawab Yuliana

"Kalau tante tau kenapa tante masih biarin dia deket sama Nathan ? Tanteu tau gak itu bahaya buat Nathan." ucap Amel.

Yuliana menghela nafas pelan kemudian berkata. "Nathan sudah besar, di tau mana yang baik atau buruk untuk dirinya." Yuliana menjedaucapana nya, kemudian memadang Amel . "Jadi Amel, tante sudah putuskan bahwa tante tidak akan menolak ke putusan Nathan untuk memilih siapapun menjadi pendamping nya ;." ucap Yuliana final.

Agen & LoveWhere stories live. Discover now