Bagian 22

251 19 0
                                    

      ∆ Love You Agen ∆

Bagian 20
By : sisilcantik
#NathanDiandra

     Sore ini, Diandra sudah siap dengan balutan jins hitam di padu sweter merah dengan rambut tergerai. Gadis itu duduk di atas brankar menunggu Renata membereskan barang-barang nya.

Tidak lama pintu terbuka menampilkan Bayu dan Renal yang datang dengan senyuman .

"Hallo Di, lo senang kan udah bisa pulang ? " tanya Bayu yang berdiri di samping nya.

"Seneng lah Bay, padahal gue gak perlu sampai di rawat kaya gini. Gue udah biasa." ucap Diandra.

"Iya, kalau gak di rawat lo mati ! Lo gak tau ini kejadian paling berharga ! seorang Marissa Diandra luka tembak sampai koma dua hari." ucap Renal dengan nada geli. Membuat Diandra cemberut.

"Jadi selama gue sakit gue ngerepotin." ucap Diandra merenggut.

"Engga bukan gitu Di." ucap Renal kelabakan karena mendapat cubitan dari Renata.

"Udah si Renal jangan di dengerin , dia emang kaya gitu gak ada rasa solidaritas nya." celetuk Renata. Membuat Bayu terbahak, pasal nya Renal yang selalu di puji kini di serang dua cewek sekaligus.

"Diem lo kambing !." ucap Renal geram.

"Hahaa, Babang Keceh. Ngamuk." ledek Bayu. Membuat Renal melotot seketika.

Babang keceh adalah nama Beken Renal saat pertama kali masuk ke akademi, dia memakai nama itu saat menulis surat pada seorang guru perempuan yang mengajarkan beberapa bahasa luar.

"Ihh babang dulu naksir nya, yang tua tua." ucap Diandra terbahak.

"Naksir yang tua. Tau apa lo, waktu itu lo masih bocah ingusan." ucap Renal kesal.

Ketika pertamakali Renal masuk akademi. Diandra masih sekitar umur 6 tahun, gadis itu dulu sering di jaga dan di ajak bermain oleh Renal dan Aji.

"Tapi gue gak pernah ya pacaran lebay-lebayan kaya lo berdua. Panggilan pacaran mereka dulu alaty, kamu masih inget kan Ren ?." tanya Renal pada Renata yang sedari tadi memegangi perut nya menahan tawa.

Renata mengangguk membenarkan perkataan Renal tentang hubungan Bayu dan Diandra dulu.

"Pangeran kecebong dan putri kodok, hahaha." tawa Renal menggelegar. Sedangkan Bayu sudah masem ke dua alisnya bertaut menahan kesal pada Renal.

"Dulu itu, pacaran kita kaya di kerajaan gitu ya Bay ?." ucap Diandra dengan wajah tanpa dosa.

Sedangkan Bayu sudah gondok setengah mati. Itu kan hanya cinta monyet jaman dahulu kenapa mesti di bicarakan.

Apalagi dulu putus tidak tehomat, gara-gara jendral Soeharja tau anak nya pacaran terus mereka berdua di jemur di tengah-tengah lapangan akademi membuat senior dan junior meledek menertawakan mereka.

"Haha, kenapa Bay ? Wajah lo kaya adonan bolu bantet." ledek Renal.

"Diem lo. Sekali lagi ngomong Renata gue cium." ucap Bayu . seketika Renal terdiam mengatupkan mulut nya rapat.

Sedangkan Renata dan Diandra sudah terbahak bahak. Melihat ekspresi Renal yang merajuk.
______       ______

   Nathan duduk dengan bosan di hadapan Amel. Sedari tadi gadis itu mengoceh tak jelas, kalau saja sang mamah tidak memaksa, dia tidak mau makan malam bersama gadis ini.

"Nat, kamu dari tadi ko diem aja sih ?." tanya Amel kesal

"Terus gue harus apa ? Masa lari-lari." ucap Nathan ketus.

Agen & Loveحيث تعيش القصص. اكتشف الآن