(1) Mencoba Dan Akhirnya Jatuh

13.4K 981 15
                                    

Namaku Anggia, tapi Anggi saja cukup. Di sini, aku akan menceritakan kepada kalian kisahku menjadi seorang yang begitu gak terlihat.

Siang itu aku sedang berjalan kekantin ketika tiba-tiba saja ada yang menyelengkat kaki-ku dan membuatku jatuh didepan keramaian. Suara riuh tawa anak-anak membuatku merunduk malu dan menahan air mataku yang sudah menggenang.

"Eh cupu, liat-liat kalo jalan makanya." celetuk salah seorang cowok yang kuyakin membuatku jatuh.

Aku berdiri dan berusaha tersenyum. "Maaf, gak sengaja."

Suara tawa anak-anak semakin keras terdengar. Membuatku berlari secepat mungkin dan membawa kotak bekalku kearah lapangan bola dan duduk disalah satu bangku yang biasa diisi oleh penonton saat ada pertandingan.

Dan di sanalah cowok yang membuatku bisa menjalani hari-hari di sekolah. Walaupun aku sangat yakin cowok itu sama sekali gak mengenalku seperti aku yang sangat mengenalnya dan mengaguminya dari jauh.

Apalah arti seorang cewek seperti aku ini untuk seorang cowok seperti Gio? Aku terlalu gak terlihat. Mimpi banget aku suatu saat Gio akan nanya namaku.

Aku memakan bekal makan siangku sambil sesekali melirik Gio yang sedang menggiring bola dengan lincahnya. Aku ingin banget teriak untuk nyemangatin dia, tapi gak mungkin. Aku bakal dianggep sebagai cewek gila.

***

Take a little look at the life

Of Miss always invisible

Look a little harder I

Really really want you to,

Put yourself on her shoes

Mereka gak tahu gimana susahnya aku untuk bertahan di Sekolah ini. Mereka gak mungkin kuat kalau mereka jadi aku.

Seperti sekarang, saat aku bersusah payah mengambil tasku yang mereka lempar bergilir seperti barang gak terpakai.

"Tolong dong, balikin tas gue!"

Mereka semakin tertawa mendengar aku yang memohon. Jahat banget. Padahal ini baru minggu pertama aku menjadi anak kelas dua belas. Padahal aku udah mencoba buat fit in. Mereka melempar tasku sehingga menuruni tangga dengan cepatnya. Aku berusaha mengambil tas tersebut yang sudah berada dilantai bawah dengan isi yang berserakan dimana-dimana.

Karena kecerobohanku, aku jatuh dari tangga. Membuat mereka yang menertawaiku seketika diam dan kabur. Kini tangisku pecah. Aku benar-benar gak bisa menahan sakit di kaki dan tanganku ini.

And she will close her eyes

When they laughter

She fell ... down the stairs

Sampai ketika seseorang menggendongku dan membawaku ke UKS. Sebelum aku sempat melihat siapa yang menggendongku, pandanganku sudah gelap.

Miss InvisibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang