Chapter 19

3.4K 124 2
                                    

"Siap bos"kata Ava sambil hormat kearah Andra dan menarik tangan Andra,Andra hanya mengikuti adik tersayangnya itu.

.........

Ava dan Andra sekarang sedang berada dikamar Andra yang bernuansa hitam abu-abu gelap terkesan sangat maskulin,cocok dengan kepribadian Andra yang dingin dan pendiam.

Mereka berdua duduk disofa yang berada diruangan Andra dengan sushi,minuman bersoda dan televisi yang sedang memutar film Spiderman 3 dan mereka berdua sedang movie maraton karna besok hari minggu.

''Bang nanti jangan tidur ya''pesan Ava pada Andra karna setiap mereka melakukan movie maraton Andra selalu tidur padahal filmnya belum habis.

"Iya"kata Andra sambil menyuapkan sushi kedalam mulutnya.

Mereka berdua mulai menikmati film yang terputar dengan tangan Andra memeluk pinggang Ava agar mendekat padanya.Aneh memang,seorang kakak memperlakukan seorang adik dengan sangat romantis bahkan Andra dan Ava tidak seperti saudara kandung malah terkesan seperti kekasih yang posesif.

"Bang,bukain"kata Ava sambil menyodorkan minuman bersoda kepada Andra dan disambut oleh Andra dengan senang hati membukakan tutup botol untuk adik tercintanya.

"Nih"kata Andra sambil menyerahkan botol pada Ava.

"Makasih abang ku yang tampan''kata Ava dan mereka kembali terhanyut oleh film tersebut.

Disisi lain...

Seorang peria dengan setelan jas sedang menatap pemandangan kota Bandung dari gedung tinggi yang tepatnya berada dilantai 24 tempat CEO berada. dia adalah Al Zaidan Faeyza,selain menjadi dokter Al juga menjadi seorang CEO diperusahaan keluarganya dan sekarang dia menjabat sebagai CEO diFaeyza Crop.Tiba-tiba ada seseorang yang masuk keruangannya.

"Sedang mikirin apa?"tanya suara bariton dengan nada yang terkesan sangat dingin sehingga mengusik Al yang sedang melihat pemandangan kota dibawahnya.

"Nggak lagi mikirin apa-apa kak''kata Al.Orang yang dipanggil kakak oleh Al adalah Aiden Anggera Faeyza,putra pertama dari keluarga Faeyza,yang biasa dipanggil Aiden dan dia memiliki hidung mancung,rahang yang tegas,mata tajam dan berwarna coklat terang,alis tebal dan tubuh yang atletis.Dia adalah derektur diperusahaan tersebut.

"Gimana keadaan kak Lara?''tanya Al tanpa mengalihkan pandangannya kearah Aiden.

''Baik"kata Aiden singkat.

"Usahakan kak Lara jangan banyak gerak dan jangan sampai kelelahan karna itu bisa berdampak buruk pada janinnya"jelas Al lagi dan hanya dibalas anggukkan oleh Aiden.Dan yah,Aiden telah menikah dan sekarang istrinya tengah mengandung anak pertama yang telah jalan 3 bulan.

''Yah..aku selalu mengawasinya"kata Aiden dan berjalan kearah Al yang sekarang berada dibalkon.

''Jangan terlalu keras bekerja,nanti badan kamu cepat lelah"kata Aiden mengusap puncak kepala Al dengan sayang.Al menangkis lengan kokoh Aiden dan berjalan kearah kulkas mengambil minuman bersoda dan meneguknya.

"Dan cepatlah menikah''lanjut Aiden mengakhiri kalimatnya dan hal itu membuat Al tersedak minumannya sendiri.

Uhuk!
Uhuk!
Uhuk!

Hallo reader!!!
Gimana ceritanya ternyata Al bukan hanya seorang dokter tapi juga seorang CEO!!!
Dan jangan lupa Vito dan Comment ya reader!!
Terimakasih.


I love Mr.docterWhere stories live. Discover now