MPAM : 09

25.1K 4.2K 878
                                    

"Yang kau katakan di group chat bukan berita hoax kan Lay?" Sehun duduk di sebelah Lay yang saat ini sedang memakan sarapannya.

"Sayang, biarkan Lay makan dulu, nanti saja bicaranya." Jayline mendekat ke arah Sehun, lalu membantu pria itu memasang dasinya yang sedikit miring.

"Thanks, Jay." Sehun mengecup bibir Jayline sekilas. Wanita itu bersemu.

Lay yang melihat adegan itu langsung menghentikan kunyahannya. Perutnya bergejolak saking gelinya melihat Sehun  dan Jayline yang setiap hari bertingkah layaknya pengantin baru, padahal pernikahan mereka sudah menginjak tahun ketiga. Ck! Tidak tahu umur padahal anak sudah dua.

"Kenapa? Kau iri?"

Lay berdecak malas. Iri apanya? Yang ada Lay malu melihat tingkah mereka yang norak.

"Tunggu Baekhyun dulu, sepuluh menit lagi dia sampai," ujar Lay sambil menyuap salad spesial yang istri Sehun buatkan khusus untuknya.

Lay memang terbiasa memakan makanan sehat. Dari kecil, ia sudah diajarkan untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak gampang sakit. Alhasil, sampai sekarang Lay terbiasa mengomsumsi makanan sehat. Kalau sedikit saja ada partikel tidak higenis yang masuk ke dalam perutnya, Lay akan langsung sakit.

"Och! Itu Baekhyun!" Sehun semakin antusias saat melihat Baekhyun yang berjalan ke arah meja sambil menenteng kopernya. "Cih... kau selalu saja telat."

"Aku baru selesai syuting." Baekhyun menyerahkan kopernya ke pelayan, lalu duduk di samping Lay.

"Syuting apa? Bukannya drama barumu yang berjudul Mr. gay and Me sudah rampung?"

"Hem. Memang... aku ada project baru." Baekhyun mengambil jus jeruk di meja, lalu meminumnya

"Jadi pemeran utama lagi?" Sehun bertanya.

"Ya, begitulah, aku menerima tawaran sebagai Winter dalam serial komik Winter Woods."

"Oh..." Lay memasang wajah tak acuh. Dia bukan pencinta komik maupun pecinta drama. Lagipula dari dulu sejak Baekhyun menjadi aktor, mereka tidak pernah menonton film ataupun drama yang diperankan sahabatnya.

Pernah dulu Baekhyun memaksa Lay, Sehun dan Chanyeol untuk menonton filmnya ke bioskop. Tapi bukannya menonton, mereka malah sibuk menertawai dan mengomentari ekting Baekhyun. Benar-benar sahabat tidak tahu diri.

"Ah, iya. Bagaimana dengan Chanyeol? Serius dia mempunyai anak?" Baekhyun mencomot salad buah yang ada di meja makan, tapi baru mau masuk ke kerongkongannya Baekhyun sudah muntah.

"Itu punya Lay." Sehun menyingkirkan salad itu jauh-jauh.

"Mmmm... kau tahu'kan Ibuku ketua perkumpulan sosialita kawasan Gangnam? Nah, katanya Mama Park  sudah tahu kalau anaknya menghamili Alexa. Bahkan kemarin malam Chanyeol dihajar oleh Ayahnya dan diusir dari rumah."

"Bukannya Chanyeol tinggal di apartemen?"

"Apartemennya disita."

"Wah, terus sekarang dia tinggal di mana?" tanya Baekhyun. "Aku khawatir dia menumpang di rumahku."

"Beberapa hari yang lalu aku bilang ke Chanyeol kalau aku dan Jayline sedang berbulan madu. Jadi untuk saat ini rumahku aman." Sehun bernapas lega.

"Rumahku bau desinfektan. Chanyeol tidak akan ke sana, lagipula di rumahku tidak ada makanan."

"Aku bukannya tidak mau memberi Chanyeol tumpangan, tapi masalahnya dia suka tidak tahu diri. Daging impor mahal stok satu bulan, bisa habis dalam satu malam. Dan masalahnya dia tidak pernah membereskan apa yang dia makan," ujar Baekhyun setengah jengkel. Pasalnya dia sudah sering menjadi korban Chanyeol.

Mr. Police and Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang