Takdir Cinta Kemil {END}✓

part 48(end)

Hai, ketemu lagi nih hehehe....
Jangan lupa tinggalkan jejak ya...

Selamat membaca....😀😀

                          

                            🍁🍁🍁

Malam harinya, para tamu udangan masih memadati tempat acara kevin dan mila, sejujurnya mereka berdua sudah sangat lelah karena daritadi mereka terus menerus berdiri dan berjabat tangan dengan para tamu udangan, ada satu hal yang mereka sesali yaitu tamu udangan. Kenapa kemarin mereka memanggil sampai2 ribu orang?huh melelahkan sekali.
Setelah selesai menyapa para tamu udangan mereka langsung menghampiri sahabat-sabat mereka dan juga keluarga mereka yang sedang asik berbincang.

"hay semua"sapa kemil kompak hingga membuat mereka yang sedang asik berbincang langsung menatap kearah kemil.

"hay pengantin baru"ucap mereka kompak.

"sirik aja lo, makanya buru-buru tuh kasih kepastian buat prilly"ledek kevin pada ali yang membuat ali mendengus kesal.

"gue udah kasih kepastian ya jangan meremehkan ku "ucap ali percaya diri namun seketika dinding percaya dirinya itu roboh saat 1 kata itu keluar....

"masa??"satu kata itu keluar dari mulit prilly yang membuat kevin tertawa penuh dengan kemenangan sedangkan ali,yah dia mereka runtuh tapi bagaimanapun kekasihnya memang benar karena sampai sekarang dia belum mengikat hubungan mereka dengan ikatan yang pasti.

"tuh dengerin, makanya gentle dong jadi cowok kalau lo serius sekarang juga bisa"bisik dika yang berada disamping ali, perkataan dika barusan membuat ali tidak mengerti.

"hah maksud lo'sekarang juga bisa'itu apa?gue gak ngerti"bisik ali dan membuat dika tepuk jidat. Kevin yang melihat kedua sahabatnya sedang berunding langsung ikuttan, bagaimana bisa dia ketinggalan kekonyolan kedua sahabatnya itu.

"vin kau kasih tau nih anak deh"ucap dika yang mengelus dadanya sambil menatap kevin yang baru saja mendengarkan dan tak tau apa-apa langsung kebingungan.

"hah kasih tau apaan?"tanya kevin bingung dan membuat ali ikut mengangguk.

"adeh dasar 2 makhluk ini, bagaimana bisa tuhan mencipkatan kalian lebih tampan dariku???"umpat dika yang sungguh tidak nyambung.

"hahaha tuh lo tau"ucap kevn dan ali kompak sambil terkekeh melihat dika yang memutar bola matanya dengan malas.

"gini ya gue jelasin maksud gue yang tadi, maksud gue tadi nyaranin ke lo buat kasih kepastian buat prilly sekarang juga lumayan mumpung gratis"ucap dika yang rumit, omongan dika lebih rumit dari kisah percintaan nayla dan tristan tetapi kisah percintaan nayla dan tristan lebih menarik daripada omongan dika.

"gue masih enggak tau apa maksud lo?"ucap ali yang kebingungan.

"udahlab lupain aja gue juga udah lupa mau ngomong apa tadi?"ucap dika yang nyengir tanpa merasa bersalah kepada kedua sahabat nya yang daritadi sudah serius mendengarkan ocehan yang ternyata sungguh tidak berfaedah buat mereka.

"dika gila!!"pekik kevin dan ali ang langsung menjitak kepala dika dengan kompak hingga mengundang gelak tawa dari yang lain.

"yaelah kompak banget dah kalau buat bully gue, daripada dibully kayak tadi mendingan pijitin gue aja gimana??capek nih daritadi"ucap dika yang menunjuk bagian bahu yang pegal dan membuat kevin dan ali saling pandang dan tersenyum penuh kelicikan.

"oke mumpung kita baik kita akan nurutin apa mau baginda raja"ucap ali yang siap-siap.

"nah itu baru sahabat yang baik kapan-kapan deh nanti gue beliin iga bakar ya"ucap dika yang merileks kan tubuhnya walau ada sedikit rasa curiga kepada ke2 sahabatnya itu tumben mereka baik kepadanya tapi itu semua tidak diambil pusing oleh dika. Tanpa aba-aba kevin dan ali langsung mencubit-cubit semua badan dika hingga membuat dika terlonjak kaget.