[REAL] -YoonMin Not Mi*y**n

Bawah Hati

[REAL] - YoonMin Not Mi*Y**n
Yoongi x Jimin
🍌x🍑
.
.
.
.

Kegiatan ini itu konser dan penghargaan membuat semua anggota kelelahan

Tapi tidak untuk mochi busan yg masih stay di ruang latihan, selesai konser korea, lagi2 mereka bertiga ingin mengadakan minum2 di dorm

Tentu saja di larang keras oleh ketua yang tak ingin jadwal terganggu akibat pesta minum2 semalam suntuk

Jimin mengamuk habis habisan karnanya, mengurung diri di ruang latihan sendirian, duduk bersandar dengan memeluk kedua lututnya, terlihat sangat menggemaskan.

Tiba2 sebuah jentikan jari terdengar, jimin mendongak mendapatkan sebuah coklat, ia ingin mengambilnya tapi malah di tarik oleh si pemberi, apa dia tidak ikhlas? Pikir jimin

Yoongi terkekeh melihan jimin merajuk seperti ini, "kau ingin ini?"

Dengan wajah murung jimin menjawab "tidak jadi!" Yoongi benar benar gemas dibuatnya

"Benar tidak mau hmm?" Jimin melirik coklatnya sekilas, tangan mungilnya di arahkan ke coklat itu, tapi lagi2 di tarik oleh Min Bangsat Yoongi, dengan santai yoongi menunjuk pipinya, "setelah itu baru ku kasih" jimin memajukan bibirnya, tidak untuk mencium yoongi, tapi merajuk lebih hebat lagi, "sudah tau aku lagi kesal! Malah di jailin! Hyung tidak seru!"

"Baiklah hyung berikan, tapi berikan hyung energinya"
Jimin melihat yoongi seakan bilang 'Apa?'
Lagi lagi yoongi menunjuk pipinya, baiklah jimin kalah dia mengecup pipi yoongi dan langsung mengambil coklatnya "Trimakasih" senyumnya sangat tipis, nyaris tidak terlihat

"Masih ngambek hmm? Kenapa?"

Jimin melihat ke arah yoongi yang berjongkok di depannya, tangannya dengan cepat memeluk leher yoongi, membuat dia duduk di pangkuan yang lebih tua, "Aku mau minum hyungieeee hwaaaa~" jimin merengek, siapa tau di ijinkan.

"Minum? Air di kulkas banyak kan?"

"Hyung iish! Bukan itu, munum alkohol hyungieee~"

"Jangan meminum alkohol terlalu banyak sayang, tidak ingat yang di sini hmm?" Yoongi mengelus perut jimin

"Aku tidak hamil hyung!"

"Bukan itu, maksud hyung lambung mu jim" yoongi tertawa keras

"Hyung ngeselin! Jimin marah nih!" Ya hanya bilangnya saja marah tapi malah mengeratkan pelukannya ke yoongi

"Maaf sayang"

"Tidak di maafkan."

"Ayolah maafkan hyung, hyung janji akan mabuk bersamamu bagaimana?"

"Hwaa beneran hyung?" Jimin menatap yoongi dengan sumringah

"Ya, tapi tidak dengan alkohol."

"Sojuuu!"

"Bukan itu sayang"

"Terus apa dong" bibir jimin lagi lagi terlihat seperti bebek

"Ciuman, bukankah itu memabukan?"

Dengan kencang jimin memukul dada yoongi "Tidak lucu!"

"Baiklah baiklah, kau ingin apa, hyung turuti, tapi tidak untuk alkohol."

"Jiminie mau hyungie." Tiba2 saja jimin menangus di pelukannya, airmatanya terasa membasahi bahunya.

"Hey, kau menangis?" Yoongi membuat jarak, menangkup pipi jimin dan mengelusnya dengan sangat lembut

"Kenapa? Baby ku sedang sedih hmm?"

"Kangen."

"E-eh? Kita kan setiap hari ketemu sayang, ko kangen?"

"Kangen manja manja sama hyungie, sekarang kita sering latihan, sampai lelah, hyungie juga sibuk, akupun sama, hyungie jadi jarang tidur dengan ku, aku kan ingin di peluk"

"Astaga sayang, kenapa ga bilang? Hyung di sini." Yoongi mengecup kening jimin dan memeluknya lagi

"Huum jiminie malu saja bilangnya •×•"

"Okay okay, sini sama hyungie, mau kangen kangenan hmm?" Tangan yoongi mengelus surai jimin

Setelah acara kangen kangenan berpelukan selama sejam lebih jimin membaringkan badannya di lantai ruang latihan dengan tangan yoongi sebagai bantalnya, yoongi berbaring di samping jimin dengan mata terpejam

"Hyung tidur eoh?"

"Tidak, kenapa?"

"Hanya bertanya"

"Ada yang ingin kau katakan, sayang?"

"Huuum, apa hyung tidak bosan dengan ku?"

"Kenapa berbicara seperti itu, hyung sudah pernah bilang tentang hal itu kan"

"Yaa, tapi jiminie pikir hyung mungkin saja bosan, mengahadapi jimin yang sering ngambek dan kekanakan, marah marah tidak jelas, cemburuan, banyak minta ini itu, terdengar menyusahkan bukan?"

Yoongi tersenyun dan memeluk kepala jimin, di ciumnya pipi jimin "Dengar, Hyung tidak pernah bosan padamu jim, sifat sifat yang kamu punya yang bikin hyung ga pernah bosan, hyung malah menyukaimu karna sifat mu itu, memang sedikit mengesalkan, tapi hyung suka, hyung tidak pernah masalah dengan itu, faham?"

"Benarkah?" Jimin menatap mata yoongi

"Ya tentu saja, tidak perlu kau tanyakan."

"Jiminie sayang yoongi hyung ><"

"Kenapa kau begitu manis malam ini?"

"Entah, mungkin karna ini" jimin mengelus perutnya membuat yoongi menatap bingung

"Lambung kkk~"

"Dasar." Yoongi mencubit pipi jimin gemas.

.
.
.
Tbc

HAI GAUD AKU BALEK
KANGEN NDA?

NDA KAN
HAYO NGAKU

SEKIAN TERIMA SAYANG

MINISAT IN HERE!

BABAAAY~