Rubber Band - Jung Chanwoo

61 4 3
                                    

"Heol sudah ke berapa kalinya kau datang terlambat Kim Daera sshi?"

"Aku tidak akan terlambat kalau bukan karena namja brengsek itu!" Ucap Yeoja yang diketahui bernama Kim Daera.

"Namja?" Tanya teman Daera yang bernama Park Dami.

"Namja ssaekki dengan nama Jung Chanwoo" Ucap Daera pelan namun penuh dengan penekanan.

"Haaa? Apa yang dilakukan ketua klub debat padamu?" Tanya Dami keheranan.

"Jung Chanwoo? Ketua klub debat?" Tanya Daera lagi, ia terlihat sedikit terperanjat.

"Iyaa, ketua klub debat"Jawab Dami serius.

"Hah? Dia ketua klub debat? Tidak salah?" Tanya Daera terlihat sangat meragukan ucapan Dami, yang menurutnya tidak masuk akal.

"Kenapa? Kau tidak percaya?" Tanya Dami.

"bukan begitu..." Daera tampak menimbang harus menceritakannya atau tidak.

"Apa yang seorang Jung Chanwoo lakukan kepadamu sampai kau berani menjulukinya Namja ssaekki?"

"Dia membuatku terlambat masuk kelas" Daera mendengus mengingat kejadian tadi pagi.

"Yaa!! Tidak mungkin Chanwoo melakukan itu, dia salah satu Role model sekolah"

"Jangan menilai seseorang dengan mudah. Role model sekolah? Haha, melihat kelakuan seorang role model sekolah membuatku mual " Ucap Daera memijit keningnya yang sedari tadi terasa sakit.

Kedua Yeoja itu berjalan menuju kantin untuk membeli makanan.

Daera mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin, mencari meja kosong yang akan mereka tempati.

Segerombolan siswa pria berpapasan dengannya, dan Daera menangkap sosok Chanwoo yang saat itu juga sedang menatapnya.

Chanwoo berjalan mendekati Daera yang masih berdiri di tempat yang sama.

Chanwoo mendekatkan wajahnya ke telinga Daera.

"Kancing bajumu terlepas.." bisik Chanwoo lalu berlalu seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Mendengar hal itu membuat wajahnya panas dan reflek melihat ke arah kancing bajunya satu persatu.

Ternyata benar kancing baju tengahnya hilang, entah sejak kapan kancing ini terlepas.

Daera memikirkan sudah berapa pasang mata yang melihat kearahnya saat kancing ini terbuka?

Membayangkan Chanwoo sudah pasti melihat segalanya,membuat semburat pipinya mencuat. Ia sangat malu.

Terlebih Chanwoo terlihat sudah melupakan kejadian tadi pagi. Ia tidak meminta maaf ataupun merasa bersalah.

"Brengsek" Batin Daera penuh dengan makian kepada lelaki itu.

Ia memutuskan untuk tidak mau berurusan lebih dalam dengan Namja itu. Cukup kali ini terakhir.

.........

Flashback

Daera bangun tepat pukul 6 pagi, ia perlahan bangun dan merapikan tempat tidurnya yang berantakan, ibunya sudah membiasakan hal tersebut jadi itu bukanlah masalah besar baginya.

Daera melanjutkan dengan menonton acara pagi di televisi sambil menunggu kakaknya yang tengah mandi terlebih dahulu.

Ia mempunyai firasat baik, ia tidak akan telat dan tidak akan mendapat masalah, setidaknya itulah yang membuat kepalanya terasa ringan pagi ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 03, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

IMAGINE with iKON (Girlfriend's Ver)Where stories live. Discover now