Special Hyung

6.3K 616 153
                                    

"Ha! Lucu sekali candaanmu."

Di antara dengusan keras itu, terselip rasa tak yang disangka Yoongi; jantungnya berdebar. Berkali ia putar kedua bola matanya tak tenang. Sebisa mungkin menghindari kontak dengan pemuda Kim di sebelahnya ini.

"Tapi, Hyung. Aku sedang tidak melucu."

Taehyung mempersempit jarak, sekitar satu langkah ke samping Yoongi hingga membuat yang lebih tua sedikit risih dan langsung melempar tatapan terganggu.

"Ah, aku tau kau pasti menginginkan sesuatu yang mahal dariku kan? Katakan, apa yang sedang kau inginkan sekarang? Tas? Ikat pinggang? Topi?"

Dengan tegas Taehyung menggeleng, "Sungguh Hyung, aku tidakㅡ"

"Oh iya, aku pernah dengar dari Jimin kalau kau ingin long coat seperti milik Namjoon kan? Baiklah, nanti aku carikan di toko online."

Yoongi hampir berhasil memutar tubuhnya- berniat meninggalkan Taehyung kalau saja pemuda itu tak segera menahan lengannya kuat-kuat.

"Aku tidak sedang membuat lelucon atas ucapanku, Hyung. Jadi tolong dengarkan aku!"

Yoongi menoleh malas, "Baiklah. Lalu apa?"

"Aku hanyaㅡ", Taehyung menghela napas dalam, "aku tak bisa menahannya lagi. Awalnya kupikir, ini cuma hal sepele yang sepatutnya kuabaikan saja. Tapi seiring berjalannya waktu, semuanya terasa jelas, Hyung."

Yoongi tak menanggapi, pikirannya berkecamuk antara ingin mendengarkan Taehyung atau melarikan diri sejauh mungkin.

"Aku ingin kau tau bahwa kau adalah Hyung-ku yang paling spesial. Sejak dulu aku selalu ingin dekat denganmu. Tapi kurasa aku terlalu pengecut untuk sekedar duduk di sampingmu dan mengajakmu bicara."

Entah bagaimana, Yoongi meringis kecil. Dipandanginya Taehyung dengan tatapan remeh.

"Apa kau pikir aku semengerikan itu?"

"Uhh, tadinya."

"Lalu sekarang?"

Taehyung menggeleng tegas, "Tentu saja tidak. Justru kaulah yang termanis di antara kita bertujuh."

Yoongi tak menanggapi, ia putuskan untuk membiarkan Taehyung menyelesaikan ucapannya.

"Hyung, bisakah kau pahami ini dan tidak menganggapnya sebagai lelucon semata? Aku sungguh-sungguh dengan apa yang kuutarakan padamu. Perasaan ini tulus untukmu, Hyung."

"Lalu apa?"

Taehyung tertegun ketika Yoongi menghempaskan tangannya kasar.

"Apa yang kau harapkan setelah kau mengatakan semuanya padaku?", Yoongi menggeleng pelan, "Tak ada, Tae. Kau tak bisa berharap apapun padaku."

"Hyung, tapiㅡ"

"Kau tau kan, kalau aku ini pria, kau juga pria. Kita memiliki pusaka yang sama di balik celana meski aku tak tau seberapa besar ukuranmu di dalam sana", napas dibuang kasar, Yoongi menatap Taehyung tanpa minat.

"Baiklah, aku menghargai perasaanmu. Tapi untuk sesuatu yang lebih dari ituㅡ", Yoongi menggeleng dengan raut serius. Tentunya Taehyung bisa menangkap jelas apa arti tatapan Yoongi padanya.

Itu adalah sebuah penolakan.

"Hyung, tapi kau lihat Jimin dan Jungkook kan? Bahkan Namjoon Hyung danㅡ"

"Kau tak bisa menyamaratakan semua orang Tae. Kita semua memiliki prinsip yang berbeda", putus Yoongi tegas, dan enggan dibantah lagi.

"Sudahlah, aku ingin melanjutkan tidur siangku. Kau bersiaplah latihan untuk acara nanti malam."

HEY, BRO! (Taegi) ✔Where stories live. Discover now