a day fathered

2.6K 277 18
                                    

Mingyu membuka paksa selimut yang menggulung indah di tubuhnya yang keinginan begitu mendengar byul menangis..

Masih lengkap dengan celana training dan jaket hitam dengan tudung kepala yang masih meutup kepalanya Mingyu menghambiri balita Cantik yang sudah terbangun dalam kadaan duduk sambil menangis.


Mungkin byul mencari ibunya.


Byul memang masih belum lancar berbicara tapi dari celoteh nya dia sudah cukup fasih untuk sekedar memangil ibu dan Ayah nya Karena cukup mudah.

Di sela isak tangis nya...iya terus menggumamkan kata " mamm..ma..ma "
Yang biasa ia gunakan untuk memanggil sang ibu.





Mingyu : " Eomma ?

Mingyu menceda ucapannya, byul mengangguk seolah dia mengerti apa yang Mingyu ucapkan.

Mingyu : " Eomaa hanbyul sedang pergi sebentar eum "



Mingyu menghapus derai air mata di pipi mulus balita Cantik itu. Byul menatap Mingyu dalam tangis nya seolah mengerti apa yang ia bicarakan.

Byul mengulurkan ke dua tangan mungil nya pada leher Mingyu yang langsung di sambut pelukan hangat dari Mingyu.

Byul menengelamkan wajahnya di leher Mingyu sembari terisak sedih,masih dalam posisi yang sama dengan byul yang memeluknya ,Mingyu membopong byul sembari mengusap-usap punggung byul dengan sayang.Mingyu benar-benar tidak tega melihat keponakan kesayangan nya menangis..

Tapi dalam lubuk hati Mingyu yang paling dalam ada rasa bahagia menyelinap di hatinya ketika ia bisa merasakan peran menjadi seorang Ayah..

Andaikan byul adalah anak kandunganya sendiri ,entah bagaimana Mingyu melukiskan kebahagiaan nya .



Mingyu : " Shhhhhhhhhttt.....Ayah disini,Jangan menangis lagi eum ?


Mingyu sedikit terkekeh geli ,Karena sembarangan menyebut dirinya sendiri sebagai Ayah.

Ia mengelus puncak kepala hanbyul sayang.






Mingyu : " Eomma cuma pergi sebentar ,nanti jika dia pulang Byul bisa mengajak eomma bermain seharian eum ?



Balita Cantik itu sudah menghentikan tangis nya walaupun matanya masih terlihat basah , tangan kecil nya memainkan tali yang tergantung di tudung jaket Mingyu.













Teng.. Tong...






Mingyu membuka pintu rumah Wonwoo begitu melihat dua orang yang di kenal lewat layar itercom di rumah itu.








CEKLEK....





Mingyu : " Eoh..Paman ,bibi kalian baru sampai ? Kenapa tidak meminta ku menjemput kalian di bandara ?

Ibu Wonwoo yang tengah rindu dengan byul mengambil alih byul dari pelukan Mingyu sembari menghujami ciuman pada cucu pertama nya itu.



My Husband Is Cool Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang