My Husband Is Cool

Sakit

Kau terbangun tengah malam dengan keringat dingin yang keluar dari tubuh mu.
Kau meremas kuat perut mu menahan rasa sakit yang teramat.kau tidak bisa menjelaskan rasa sakit itu seperti apa..
Rasanya ogan dalam tubuh mu atau pencernaan mu mengeras dan terasa sakit seperti di pukul dan di plintir.

Kau memejamkan mata mu sembari menggigit bibir mu agar rintihan sakit mu tidak terdengar Wonwoo yang tampak tertidur pulas Karena kelelahan akibat kerja lembur nya.

Rasanya kau ingin menangis,kau tidak kuat..tapi tidak tega membangunkan Wonwoo untuk menolong mu.

Bagian dalam bawah mu juga semaki nyeri dan terasa sakit,rasanya kau ingin pingsan saja,agar tidak perlu merasakan rasa sakit ini.

Kau turun dari ranjang berlahan menjauh dari Wonwoo agar ia tidak terganggu oleh ringisan mu.

Kau tidak kuat berjalan, jadi yang kau lakukan adalah menyeret tubuh mu di lantai.

Dengan susah payah kau berhasil membuka pintu kamar kalian tanpa menimbulkan bunyi yang mengganggu.

Air mata mu tumpah...

Bahkan kau menangis sesenggukan di bawah sofa ruang tamu,tentu dengan perjuangan kau bisa sampai di situ..

Kau bersandar di bawah kursi...
Kau benar-benar pasrah sekarang..

YN : " Arrrhhhhhhhhh.....Sa...sakit..sekali...euh.."

Wajah mu memucat,bahkan tubuh mu semakin melemas

YN : " Hiks...Sa..sa..Sakit sekali...euuhhh...Ya Tuhan aku tidak kuat !!!!

Ya begitulah dirimu.. Sesakit apapun dirimu, terkadang kau lebih memilih menyimpan nya sendiri, enggan membuat orang lain cemas,tapi padahal hal itu malah semakin menyiksa mu..

Cukup lama kau terdiam di situ sembari menahan sakit,dan sekarang sudah pukul 3 dini hari.

CEKLEK.....

Wonwoo keluar dari dalam kamar kalian setelah ia terbangun tak menemukan dirimu di samping nya.

Matanya membulat begitu melihat istrinya terkulai lemah sembari merintih menahan sakit.Wonwoo berlari menghampiri mu dengan kepanikan yang luar biasa,ia semakin panik begitu ia menggenggam tangan mu yang sangat dingin terlebih wajah mu sangat pucat.

Wonwoo : Sayang kau Kenapa ?

YN menatap Wonwoo dengan pandangan mata yang kabur.

YN : " Sakit sekali oppa....

Lirih mu.

Wonwoo melihat tangan mu yang sedari tadi terus meremas perut mu.

Wonwoo : " Sejak kapan kau mulai seperti ini !?

Tanya Wonwoo Curiga.

YN masih terdiam, namun begitu melihat Wonwoo yang menatap nya tajam, mau tidak mau ia harus berterus terang.