Maafin Aku Ya (Sequel)

1.2K 122 56
                                    

Edisi Lebaran

•••

Semua pemuda anggota Karang Taruna Kampung Londo memutuskan untuk berkumpul dan mengadakan bakar-bakaran di lapangan samping balai desa malam ini.

Untuk konsumsinya, semua Tony yang nyiapin sebagai warga paling tajir di kampung, karena gak mungkin kan mereka ambil daging qurban? Itu buat orang yang gak mampu, jadi Tony beli lagi daging buat bakar-bakaran.

Acara bakar-bakaran ini juga sekalian untuk acara pembubaran panitia tujuh belasan kemarin.

Dan tentu saja, Stephen gak mungkin mau ketinggalan acara ini! Makan daging yang beli di supermarket secara gratis? Mana mau Stephen kelewatan!

"Eh, Thor, kalo ngebakar tuh ya jangan sekalian dimakan juga, yang lain gak kebagian nanti!" seru Stephen yang lagi nuangin teh hangat ke gelas-gelas yang udah dijejerin di atas meja.

Thor yang diingatkan hanya menunjukkan senyuman lima jarinya tanpa memperlihatkan rasa bersalah. Rasanya Stephen ingin melayangkan sendal swallow birunya ke muka Thor.

"Gays, jadi kan belut yang kemaren di pake lomba itu stress, nah Bang Sam tuh takut, belut-belutnya yang stress itu nularin stress nya ke belut-belutnya yang masih normal. Nah, akhirnya tadi Bang Sam matiin belut-belutnya yang stress itu, dan ngasihin ke gue, kali aja mau di bakar katanya," Steve menunjukkan kantong plastik warna hitam berisi belut ditangannya.

"Tenang aja, udah di bersihin kok sama Bang Sam!"

Ada tiga bakaran di lapangan. Bakaran barbeque di pegang oleh Thor, bakaran sate di pegang oleh Rhodey, dia anak pak RT Fury, dan bakaran ikan yang di pegang oleh Clint, dia anaknya kepala hansip Kampung Londo.

Stephen duduk di kursi panjang yang sudah di tata sedemikian rupa di tengah lapangan. Ia mengambil segelas es kuwut buatan Bucky.

"Woi, bantuin dong!" Stephen mengalihkan pandangannya ke sumber suara.

Itu Tony, ia sedang berusaha mengeluarkan satu ice box besar dari bagasi mobilnya. Stephen memperhatikan sekelilingnya, menyadari jika hanya dirinya yang mendengar permintaan tolong Tony.

Stephen bingung, di satu sisi dia pengen bantuin Tony, disisi lain, dia gengsi. Mereka sama-sama belum minta maaf.

Tolongin, enggak, tolongin, enggak, tolongin.

Tolongin.

Stephen melihat Tony kesusahan membawa ice box besar, jadi Stephen mendekat dan mengambil alih box besar itu dari tangan Tony tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Baik Stephen maupun Tony, wajah keduanya memerah, mereka sama-sama malu atas apa yang mereka lakukan dan mereka terima pada satu sama lain.

•••

Sesi bakar membakar sudah selesai. Sekarang waktunya mereka semua makan. Sebelum mulai acara makan-makan, Bruce selaku ketua pelaksana tujuh belasan menyampaikan beberapa patah kata untuk pembubaran panitia.

Stephen yang duduk di antara Steve dan Thor merasa merasa muak sebenernya.

Di sebelah kiri Stephen, ada Steve yang udah pacaran sama Bucky, dan sekarang mereka kerjaannya lovely dovey terus tiap hari, gak tau tempat, gak tau waktu.

Sedangkan di sebelah kanan Stephen ada Thor, ia memutuskan untuk mendekati Bruce, menurut Thor Bruce kalo lagi marah ngegemesin, Thor suka liat Bruce marah-marah.

Di depan Thor, ada Bruce yang lagi marah-marah karena digodain Thor terus.

Dan tentu saja, di samping Bruce ada Tony, yang artinya, Tony duduk di depan Stephen. Tony yang hanya diam, menunduk, melirik Stephen malu-malu, dan itu benar-benar membuat Stephen muak.

Panjat Cinta (IronStrange)Where stories live. Discover now