RUNDU #6

31 11 7
                                    

Vote And Comment
Is A Passion For Me

Pagi ini Randa pergi ke sekolah lebih cepat daripada biasanya.Sedari kemaren setelah ia mendengar dari Vero juga Yudha tentang Rindu entah mengapa ia merasa ingin lebih tahu lebih luas lagi tentang Rindu.Dan sekarang waktunya Randa menjalankan misi yang telah ia pikirkan dan susun semalaman.

"Woi, pagi-pagi ngelamun aja, lagi mikirin siapa sih?? Oh, gue tau lo lagi mikirin Rindu ya?? Hayoo ngakuu lo.." ucap Yudha yang entah kapan datang dan duduk di sebelah Randa.

"Eh, lo Yud udah kayak setan aja, datang tiba-tiba.Gue kira lo emang setan beneran tadi.." canda Randa sambil terkekeh pelan.

"Weh bener-bener lo ya, masa kembaran Manu Rios lo bilang setan.Temen laknat emang.." kesal Yudha.

"Gue mau nanya boleh nggak ??" tanya Randa dengan raut wajah serius.

Yudha pun mengernyit heran karna raut wajah Randa seketika berubah menjadi serius.
"Nanya apaan ??" tanya Yudha kepo.

"Rindu itu orangnya gimana sih??" Randa bertanya dengan hati-hati, karena takut Yudha salah paham.'Semoga si Kunyuk nggak salah paham deh' batin Randa.

"Hmm Rindu itu orangnya.. Kalau menurut gue nih ya, dia itu tomboy pake banget, brutal, sadis, pokoknya apa yang nggak ada ama cewek, ama dia tuh ada semua." jelas Yudha.

Randa hanya mengangguk kecil memdengarnya. Ya, orang yang baru melihatnya saja mungkin akan berpikiran seperti itu juga. Melihat penampilannya yang urakan, tak seperti cewek pada umumnya.
"Sadis??" ulang Randa, karna kurang paham dengan kata sadis yang dimaksud Yudha.

"Iya, sadiiss pake banget mah dia. Nih ya, hampir semua cowok di SMA ini udah dia bikin bonyok semua. Pokoknya nih ya siapa aja yang berurusan sama dia nggak bakalan selamat deh. Lebam di wajah itu mah udah biasa, trus kalo darah-darahan di hidung ama mulut juga udah biasa. Yang parah menurut kita itu, patah tulang ama koma 1 bulan lebih. Parah kan??" jelas Yudha panjang kali lebar yang membuat Randa melongo mendengarnya.

"Emang dia udah pernah bikin anak orang koma??" tanya Randa memastikan.

"Udah. Malahan nih ya, dari yang gue denger nih. Orang yang koma itu belum sadar sampe sekarang." ucap Yudha dengan santai. Ya mungkin karna udah sering denger kali ya.

Namun berbeda dengan Randa yang baru saja mendengarnya.Apa dia tidak salah dengar? Apa benar Rindu pernah membuat orang koma lebih 1 bulan?? Yaampun mendengarnya saja sudah membuat dia merinding, apalagi kalau ia yang di posisi orang tersebut? Sungguh tak pernah terpikir oleh dia semua itu. Tapi tunggu dulu..

"Apa dia nggak dikeluarin dari sekolah?? Atau mungkin masuk kantor polisi?? Kan dia udah bikin orang koma." tanya Randa.

"Dia nggak bakalan bisa dikeluarin dari sekolah ini, juga nggak bakalan bisa masuk penjara. Sekalipun itu membunuh seseorang," pernyataan dari Yudha barusan membuat Randa mengernyit keheranan.

"Kenapa bisa?? Emang hak dia apaan??" tanya Randa.

"Gue nggak bisa jelasin, soalnya ceritanya panjang pake banget. Mendingan lo tanya sama Vero aja." jawab Yudha membuat Randa mengernyit keheranan, sekali lagi.

"Hubungan Vero ama Rindu emang apaan??." tanya Randa.

"Mereka sepupuan."

📖📖📖

Kriing...Kriing...

"Akhirnya.." gumam Rindu saat mendengar bel istirahat berbunyi.

"Kuy lah ngantin." ajak Faya kepada teman-temannya.

"Kuy." jawab mereka serempak.

Mereka pun berjalan menuju kantin dengan Rindu di depan sendirian dengan gaya angkuhnya yang sudah menciri khas di dirinya. Dibelakangnya terdapat Faya, Tarisha, juga Fio yang sudah seperti bodyguard Rindu.

"Lo pada mau makan apaan?? Biar gue yang pesenin." ucap Faya setelah mereka sampai di kantin.

"Gue nasgor ama jus jeruk satu." ucap Rindu yang langsung diangguki Faya.

"Samain aja biar nggak ribet." saran Tarisha yang diangguki mereka semua.Lalu Faya pun berjalan menuju stand yang menjual nasgor dan jus jeruk.

Selagi Faya memesan makanan.Tarisha dan Fio sibuk berbicara berdua, sedangkan Rindu sibuk mendengar kedua temannya tersebut berbicara.Walau Rindu tak mengerti apa saja yang mereka katakan, karena menurut Rindu mereka berbahasa alien.Yang satu berbicara panjang lebar namun terbalik-balik, sedangkan yang satunya lagi berbicara dengan satu-satu kata saja.

'Gue kagak ngarti sumpah' batin Rindu.
Sedang asyiknya mendengar mereka berbicara, Rindu dikagetkan dengan seseorang yang datang secara tiba-tiba dan langsung duduk disebelahnya.

"Lo lagi, Lo lagi. Ngapain lo disini??" ketus Rindu. Namun orang yang disebelahnya hanya cengar-cengir tak jelas.

"Mau ngajak lo ke suatu tempat. Lo mau kan?? Pasti mau dong. Masak nggak mau pergi ama cogan. Ye kan??" katanya dengan pede-nya.

"Sampe kapanpun gue nggak bakalan mau pergi ama lo." ketus Rindu sekali lagi.

"Duh, mau aja yah. Soalnya ini gen--" ucapan Randa terputus karena Faya yang tiba-tiba datang dengan membawa sebuah nampan berisi makanan mereka.

"Eh, ada Randa. Mau ngapain kesini?? Oh gue tau. Mau makan bareng aku ya?? Duh sweet banget deh. Ayo sini kita makan sepiring berdua aja ya." ceplos Faya asal yang membuat semua yang ada di meja tersebut memutar bola matanya malas.

Namun Randa hanya menghiraukan ucapan Faya tersebut, karena tujuannya kesini hanya untuk berbicara sesuatu dengan Rindu.
"Ayo, Rinduu. Please, sebentar aja. Ini tuh penting banget." Randa terus saja memaksa Rindu.Yang pada akhirnya diangguki Rindu dengan sangat sangat terpaksa.

"Yaudah, cepetan. Waktu lo bicara ma gue tuh cuman sebentar aja." ucap Rindu.

"Oke." pasrah Randa.

"Guys, gue pergi dulu ama nih bocah. Ntar gue balik lagi." izin Rindu pada teman- temannya.

"Ashiiaap." ujar Fio yang membuat pandangan mereka mengarah pada Fio saja.

"Liatnya kenapa begitu??" tanyanya dengan polos.

"Wah parah bener lo Fi. Nggak sahabat kita tuh." ucap Faya dengan heboh.

"Iya. Nggak sahabat kita banget tuh. Parah parah parah." ucap Rindu yang sam hebohnya dengan Faya. Namun dengan tatapan sinis yang dilemparkannya pada Fio.

"Hmm." berbeda dengan Faya juga Rindu yang heboh, Tarisha hanya berdeham seraya mengangguk saja.

Fio yang melihat temannya yang seperti itu hanya mengangkat alisnya keheranan. Begitu juga dengan Randa. Tak mengerti dengan mereka semua.

"Apaan sih??" tanya Fio sekali lagi.

"Lo tuh yang apaan. Sorry aja nih ya. Kita tuh nggak maen ama yang namanya 'Ashiiap' itu." ucap Faya yang diangguki oleh Rindu juga Tarisha.

Fio dan Randa yang mendengarnya pun hanya mencebikkan bibirnya kesal.

📖📖📖

To Be Continued..

HOLLAA GEEZZ👋👋

Balik lagi nih ama RINDU si Tomboy💃✌
Masih ingat alurnya nggak sih?? Hehe

MAAFKAN AKU YANG BARU BISA UPDATE INI😂😂

Please Vote And Comment Guys

-Niken Iswi Andhary Putri-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang