"Entahlah," kata Victor tidak jelas membuat Juliet merasa risih. "Kau menarik di mataku," kata Victor pelan tapi masih terdengar di telinga Juliet.

Sadar akan ucapan Victor membuat Juliet merasa terdiam gugup, tanpa sadar Victor sedang memujinya menarik. Setelah kata tersebut keluar suasana tambah hening, wajahnya dia tundukan karena bersemu merah.

"Kau," Juliet menjeda ucapannnya. "Jangan lupakan nanti malam acara ibumu."

Juliet menunggu jawaban Victor namun tetap hanya keheningan menyambutnya. Apakah pria ini terlahir dalam keadaan sunyi ataukah pria ini memang sudah introvert semenjak balita.

"Kau ingin aku datang?"

"Tentu, dia mengharapkan kedatanganmu."

"Tapi aku tidak ingin," jawab Victor dengan cepat, dia menuangkan anggur merah termahal yang dia sukai ke gelasnya. Menatap Juliet seolah perkataannya adalah candaan paling konyol yang pernah dia dengar.

"Kau harus ada Victor."

"Kalau begitu kau yang datang mewakiliku."

"Hey mengapa jadi aku?!"

"Bukankah itu acara yang pantas untuk wanita?" Juliet menggeram kesal, lihatlah siapa yang anak Cathrine sebenarnya di sini?

"Aku akan datang bersama..," Juliet melihat Jack sedang berdiri tidak jauh dengan mereka, fokusnya tiba-tiba hilang.

Dilihat dari tampangnya pria itu memang memiliki pesona tidak kalah memukau dengan Victor, postur tubuhnya yang tinggi. Rahang tegasnya yang indah, matanya teduh dan tersenyum sangat manis ke arahnya. Dada bidang itu, ingin sekali Juliet ada dalam dekapannya.

Oke, kini pikiran Juliet sudah mulai kacau.

Victor yang menyadari Juliet menatap Jack dengan penuh kekaguman dan seperti orang hilang arah, dia menggeram tidak suka. Entah apa yang ada dalam dirinya, hanya saja dia tidak suka dengan Juliet menatap pria lain memuja, cukup Jordan membuatnya muak jangan sampai Jack, sahabatnya, sampai dia ikut muak.

"Jaga matamu," desis Victor tajam.

"Kenapa aku baru menyadari jika Jack sangatlah tampan?" tanya Juliet bersuara kecil dengan mata berbinar.

Sayangnya masih terdengar di telinga Victor, tangannya sedkit mengepal.

"Aku akan memanggil beberapa orang mempersiapkanmu untuk pesta nanti," kata Victor langsung bergegas pergi meninggalkan Juliet yang masih dengan tatapan memuja.

Melihat Victor pergi membuatnya sedikit terentak dan kebingungan, kenapa pria itu?

"Apakah kau ikut?" tanya Juliet namun dihiraukan oleh Victor.

"Kau membuat dirinya terbakar cemburu," kata Jack melirik Juliet, terkekeh geli. Lalu dia pergi menyusul Victor meninggalkan Juliet kebingungan sendirian.

Apakah pria itu memang cemburu?

***

Juliet melakukan beberapa perawatan dan malam ini dirinya sangat menawan tentunya elegan. Beberapa penata rias yang dipanggil khusus oleh Victor memang tidak mengecewakan, lihat saja hasilnya. Gaun yang dipakai tidak kalah indah.

 Gaun yang dipakai tidak kalah indah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Where stories live. Discover now