BAB 5

191 7 1
                                    

Pukul 8 pagi alexa sudah bangun dari tidur indah nya. Menatap wajah polos nic yang masih tertidur pulas di sebelah nya. Tubuh nya hanya di balut selimut.

Ia bergegas ke kamar mandi dan mulai membersihkan diri nya. Tanpa sadar ia terus tersenyum mengingat kejadian semalam antara nic dan diri nya.

Setengah jam ritual di kamar mandi dan setengah jam lagi ritual berganti pakain dan berdandan telah ia selesaikan.

Ia membuka tirai jendela di kamar nic, membiarkan cahaya mentari menyinari wajah nic yang masih tertidur pulas.

Alexa rurun meninggalkan kamar nic menuju ke dapur. Ini pertama kali nya ia menginjak kan kaki nya di dapur. Ia berniat untuk membuatkan nic sarapan namun disana alexa bertemu para omega yang melarang nya mengerjakan kegiatan yang ada dapur.

Namun bukan alexa kalau permintaan nya tidak bisa di turuti sampai akhir nya para omega mengalah membiarkan luna mereka mengerjakan keinginan nya membuatkan sarapan untuk sang king alpha.

Sarapan pun sudah tersedia di atas meja.. suasana hagi alexa yang sedang bagus membuat nya tak sadar ia telah memasak berbagai macam menu untuk sarapan.

Nic yang sudah rapih mengenakan polo t'shirt berwarna hitam dan celana chino berwarna cream membuat nya sangat tampan.
Ia pun sudah berada di meja makan bersama alexa yang sedari tadi terus memandangi nic kagum. Mereka siap menyantap sarapan nya.

"Euhmm ini lezat, aku menyukainya. Tumben sekali para omega ku memasak makanan sebanyak ini. Apa karna ada luna ku ini" ledek nic sambil mengunyah makanan di mulut nya dan mata nya masih melirik nakal ke arah alexa.

"Omega? Siapa omega? Aku lah yang memasak semua makanan ini. Huuhh" cibir alexa tak terima masakan nya malah di kira masakan orang lain.

"Wow... seriusly!? Luna ku yang memasak semua ini? Ini sungguh lezat my queen.... aku ingin kau setiap hari memsak nya untuk ku." Menggenggam sebelah tangan alexa dengan sebelah tangan nya dan tersenyum hangat.

"Baiklah, tapi denga satu syarat."

"Apa syarat nya my queen?"

"Syarat pertama... hari ini kita pulang k NY karna malam ini kekasih sahabat ku ultah dan aku sudah janji kepada vania untuk membantu nya tampil sempurna di pesta kekasih nya."

"Oke baiklah. Tapi aku harus ikut bersama mu. Kau tidak boleh jauh jauh dari ku."

"Oke"

Mereka pun selesai sarapan. Nic bertelepati dengan beta nya untuk menyiapkan jet pribadi nya. Dan setelah persiapan untuk terbang siap kenzi bertelepati kepada nic untuk segera berangkat ke bandara dan terbang menuju NY.

****

Perjalanan yang melelahkan , akhir nya mereka tiba di NY. Alexa dan nic segera meluncur ke apartemen milik alexa. Ada vania yang sudah menunggu nya disana.

Tangan nic tak pernah terlepas dari pinggang alexa dari turun pesawat hingga sampai di apartemen milik alexa, selama berjalan dari lobi hingga memasuki pintu lift banyak mata memandang mereka dengan tatapan iri dan juga kagum akan kecantikan dan ketampanan nic.

Tiba lah mereka di kamar alexa yang sudah di sambut dengan mulut cerewet sahabat nya itu.

"Oh haii... bagaimana kabar kalian? Aku tidak menyangka secepat itu... " canda vania pada sahabat nya.

"Bicara apa sih kau ini" wajah alexa tampak memerah karna malu.

Nic sudah duduk di sofa dengan sedikit rebahan pada sandaran sofa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY Handsome WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang