Prolog

26 7 2
                                    

"Bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk menghapus rasa cintamu kepadaku. Kenapa? Kenapa kau masih mencintaiku? Aku tidak mau bertanggung jawab dengan luka yang akan kau peroleh setelahnya."

"Kau fikir aku ingin mengalami luka ini lagi? Tidak, tentu saja tidak tetapi aku tidak bisa mengendalikannya. Semakin aku mencoba menghapusnya diriku malah semakin jatuh terjerembah ke dalamnya."

"Kalian sungguh kejam, bagaimana bisa kalian membawanya masuk ke dalam hiduppku dan setelah itu menampatku dengan takdir kejam ini. Terutama dirimu, kau.. kau.. apakah kau pernah mencitaiku dengan setulus hati ataukah selama ini semuanya palsu?"

"Kau sungguh bajingan biadab. Tidak puaskah kau menyakiti kami dengan takdir kejam ini? Bunuh saja kami berdua jika memang itu maumu!!!"

"Aku mencintaimu sangat, tetapi jika cinta ini menghancurkan kita aku akan menyerah. Munafik memang jika diriku mengatakan cinta tidak harus memiliki, tetapii... kau.. adalah sebuah pengecualian."

"Terima kasih untuk semuanya, mungkin kau berfikir sekama ini semuanya adalah palsu, akupun tidak tahu apakah itu semua palsu atau memang nyata dari hatiku."


-- ʆàȿʈ --


Halo, halo. Perkenalkan aku Mei, author baru dari wattpad yang sudah usang ini. kkkk

Ide cerita ini tetap berasal dari Kak Rin, aku hanya mendapatkan gambaran kasar ceritanya lalu menuangkannya kedalam beberapa paragraf absurd yang semoga saja kalian suka.

Sebenarnya ada dua cerita baru lagi dari kak Rin, tiga sih sama sequel BDC cuman maaf aku lebih suka jalan cerita yang ini. Akan banyak kejutan dan entalah bacanya sendiri terkadang aku sempat bingung kok bisa disela jadwal sibuknya masih berfantasi segila ini. *Maaf kak.

Sekian saja, silahkan dibaca dan tolong perhatikan bulan dan tahun ceritanya saja. Well sekian, selamat membaca dan maaf curcol panjang. Salam J.


Ketika kau melakukan sesuatu yang mulia dan indah dan tak seorang pun memperhatikan, janganlah bersedih. Karena matahari pun tampil cantik setiap pagi meski sebagian besar penontonnya masih tidur.
"John Lennon ~ Musisi"


-- ʆàȿʈ --

ElsinoéWhere stories live. Discover now